Indonesia mempromosikan produk-produk manufaktur buatan lokal di Zimbabwe. Salah satu produk utama yang ditawarkan adalah kereta api buatan PT Industri Kereta Api.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
ANTARA FOTO/ZABUR KARURU
Suasana proses pemuatan gerbong kereta tipe ”Broad Gauge” ke dalam lumbung kapal untuk dikirim ke Bangladesh, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/1/2019). Kedutaan Besar Indonesia di Zimbabwe memamerkan kereta buatan PT INKA dalam pameran produk manufaktur Indonesia di Harare, Zimbabwe, Kamis (3/10/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mempromosikan produk-produk manufaktur buatan lokal di Zimbabwe. Salah satu produk utama yang ditawarkan adalah kereta api buatan PT Industri Kereta (INKA).
Duta Besar RI untuk Zimbabwe Dewa M Juniarta Sastrawan mengatakan, Indonesia menyambut baik kerja sama dengan Zimbabwe untuk merevitalisasi dan memperkuat infrastruktur logistik Zimbabwe. Saat ini, Pemerintah Zimbabwe berencana membangun kembali konektivitas kereta api guna mengintegrasikan perekonomian di kawasan sub-Sahara bagian selatan.
”Melalui kerja sama infrastruktur kereta api ini, Indonesia akan dapat membantu upaya pencapaian Visi 2030 dari Zimbabwe untuk menjadi negara kelas menengah pada 2030,” kata Dewa di sela-sela penyelenggaraan Resepsi Diplomatik, di Harare, Zimbabwe, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
DOK. KBRI HARARE
Duta Besar RI untuk Zimbabwe Dewa M Juniarta Sastrawan dalam Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Harare, di Harare, Zimbabwe, 26 September 2019.
Dewa melanjutkan, integrasi perekonomian di kawasan sub-Sahara dengan Zimbabwe akan dapat membantu kerja sama ekonomi negara-negara anggota Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (IORA). Di masa depan, integrasi itu juga akan menghubungkan kerja sama dengan Indonesia, komunitas ASEAN, dan kawasan Indo Pasifik.
Pemerintah Zimbabwe menyambut baik peluang kerja sama dalam berbagai bidang dengan Indonesia. Persahabatan Indonesia dan Zimbabwe terus terlihat dalam resepsi diplomatik yang digelar karena menunjukkan progres kerja sama ekonomi, politik, dan kebudayaan kedua negara.
DOK. KBRI HARARE
Suasana Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Harare, di Harare, Zimbabwe, 26 September 2019.
Adapun dalam acara tersebut Indonesia juga menyampaikan akan memberikan obat-obatan kepada korban Topan Idai pada Maret 2019. Indonesia juga akan membantu program pembangunan kapasitas untuk unit penanganan bencana alam.
