Indonesia menyampaikan apresiasi atas bantuan Jepang untuk memperkuat sentra-sentra kelautan dan perikanan terpadu atau SKPT. Bantuan tersebut memberikan nelayan-nelayan Indonesia wadah untuk berusaha.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia menyampaikan apresiasi atas bantuan Jepang untuk memperkuat sentra-sentra kelautan dan perikanan terpadu atau SKPT. Bantuan tersebut memberikan nelayan-nelayan Indonesia wadah untuk berusaha.
Jepang memberikan bantuan pembangunan SKPT di kawasan terluar Indonesia sejak 2018 yang sedang berlangsung hingga saat ini. Apresiasi atas bantuan itu diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
”Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan untuk kawasan-kawasan terluar Indonesia senilai 2,5 miliar yen. Bantuan ini digunakan untuk membangun dan memperkuat SKPT yang menjadi wadah berkumpulnya nelayan-nelayan kita di wilayah terdepan,” kata Edhy, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (4/11/2019).
SKPT mencakup sarana terintegrasi, mulai dari tempat pendaratan, pengolahan, dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan. SKPT juga dilengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan nelayan untuk melaut, seperti tempat pengisian bahan bakar.
Edhy menambahkan, Jepang berniat melanjutkan bantuan pembangunan dan penguatan beberapa SKPT lainnya. Bahkan, Jepang berniat menambah bantuan berupa satu unit radar pantai dan satu unit kapal pengawas pada tahun ini.
Ishii mengatakan, Indonesia dan Jepang merupakan negara kepulauan yang memiliki strategi sejalan dalam pengelolaan kemaritiman. Hal ini termasuk dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui beberapa proyek yang digarap bersama.
Pertemuan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia ini turut membahas sejumlah isu terkait kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang kelautan dan perikanan di masa depan.
Turut hadir dalam pertemuan itu, antara lain Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Agus Suherman, Dirjen Perikanan Tangkap KKP M Zulficar Mochtar, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, Atase Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Tadayuki Miyashita.