Kebakaran Hutan Musnahkan 500 Rumah di New South Wales
Jumlah rumah yang terbakar akibat kebakaran hutan yang merambah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, mendekati angka 500 unit. Ini berarti, sebanyak 100 rumah lagi musnah dalam tiga hari terakhir.
Oleh
Harry Bhaskara, dari Brisbane, Australia
·4 menit baca
BRISBANE, KOMPAS — Jumlah rumah yang terbakar akibat kebakaran hutan yang merambah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, mendekati angka 500 unit. Demikian dilaporkan Australian Broadcasting Corporation (ABC), Minggu (17/11/2019). Ini berarti, sebanyak 100 rumah lagi musnah dalam tiga hari terakhir.
Data Dinas Kebakaran Pedalaman (RFS) menyebutkan, sebanyak 56 titik api coba dipadamkan, hari Minggu ini, sebanyak 27 di antaranya tak berhasil dijinakkan. Menurut RFS, area yang terbakar sudah menembus 1.650.000 hektar atau 16.500 kilometer persegi, hampir empat kali luas Jabodetabek di Indonesia. Jumlah ini lebih besar daripada total kawasan yang terbakar dalam tiga kali musim kebakaran pada tahun-tahun lalu.
Jumlah rumah yang berhasil diselamatkan sebanyak 2.600 unit. Pemerintah NSW menyerahkan dana sebesar 160.000 dollar Australia (sekitar Rp 1,5 miliar) untuk operasi pembersihan bagi 200 pemilik tanah. Organisasi sukarelawan, BlazeAid, berhasil mengumpulkan 220.000 dollar Australia.
Pasukan pemadam kebakaran memanfaatkan iklim yang bersahabat pada hari Minggu untuk memperkuat pertahanan dalam melawan api yang diperkirakan akan kembali menghebat pada Selasa mendatang. Larangan menyalakan api di alam terbuka diberlakukan di lima kawasan, termasuk Hunter, Far North Coast, New England, Northern Slopes, dan North Western.
Kebakaran di Gunung Gospers di barat laut Sydney sudah merambah 120.000 hektar Taman Nasional Wollemi. ”Jelas bahwa kebakaran akan berlangsung lama, tidak bisa dipadamkan dalam waktu yang singkat,” tutur Wakil Ketua RFS untuk NSW Rob Rogers, seperti dikutip ABC.
Rogers mengatakan, Selandia Baru akan kembali mengirim kru pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman dalam musim panas yang dimulai bulan depan. Selain itu, juga akan ada lima pesawat pengebom air tambahan untuk dioperasikan pada musim panas.
Perintah mengungsi
Penduduk kota kecil Ravensbourne dan Esk Hampton Road di dekat Toowoomba, kota sekitar 120 kilometer di barat Brisbane, Negara Bagian Queensland, diminta mengungsi, Minggu (17/11/2019) sore. Sebelumnya, penduduk Cowan Cowan di Moreton Island telah diminta untuk mengungsi pada Sabtu malam.
Keluarga muda yang baru membeli rumah pertama mereka di Ravensbourne beberapa bulan lalu diminta meninggalkan rumah mereka pada hari Sabtu kemarin. ”Kami hanya membawa barang seadanya, seekor kucing, dan ya ngeri juga,” tutur Clara Weeks kepada ABC.
Terdapat 80 titik api yang diperkirakan akan marak sampai minggu depan di Negara Bagian Queensland yang luasnya 1,7 kilometer persegi ini. Kawasan lain yang dibayangi bahaya kebakaran termasuk Central Highlands, Coalfields, Maranoa, dan Warrego.
Pesawat Badan Pemadam Kebakaran Perkotaan New South Wales (Rural NSW Fire Service) menaburkan zat penahan api untuk menjinakkan api kebakaran di dekat Taree, 350 kilometer utara Sydney, Australia, 12 November 2019.
Wali Kota Toowoomba Paul Antonio mengatakan, kawasan yang dipimpinnya tak pernah mengalami kebakaran sebesar ini. ”Ini betul-betul saat yang sulit,” ujarnya.
Kualitas udara di beberapa wilayah pinggiran kota di Brisbane masih dinilai ”buruk” dan ”sangat buruk” oleh Departemen Lingkungan Hidup.
Badai hujan es
Di tengah kobaran api di hutan, badai hujan es—butiran air hujan yang membeku—menimpa Gold Coast, sekitar 80 kilometer di selatan Brisbane dan kawasan pedalaman Sunshine Coast, sekitar 100 kilometer di utara Brisbane, Minggu (17/11/2019) siang. Butiran yang sebagian berukuran sebesar bola tenis itu menghujam atap mobil dan rumah disertai angin kencang. Pengunjung tempat rekreasi Sea World di Gold Coast terpaksa digiring ke tempat yang memiliki atap ketika hail turun selama beberapa menit.
Seorang pengendara mobil di Sunshine Coast terpaksa menghentikan mobilnya. "(Atap mobil) saya diberondong hujan es, ribut sekali (suaranya). Rasanya cuma sebentar,” tutur Brian, yang tinggal di Strathpine, kepada ABC.
Pengendara lain mengatakan mobilnya rusak dihantam hujan es. Badai yang menyerang Redland City, Redcliffe, Beachmere, bandar udara Brisbane, Buderrim, dan Mooloolaba juga mematikan aliran listrik 20.000 rumah.
Sementara Queensland mendapat hujan butiran es selain kebakaran, ibu kota Australia Barat mencatat suhu udara 40,4 derajat celsius pada hari Sabtu (16/11/2019). Menurut badan meterologi (BOM), Perth pernah mencatat suhu tertinggi tersebut pada 1897 atau 122 tahun lalu.
Suhu tertinggi itu tercapai setelah suhu udara di Perth bertengger di 35 derajat celsius selama empat hari berturut-turut. Ini kali kedua Perth mencatat suhu setinggi itu pada November sejak 1933.