logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Berhati-Hati...
Iklan

Indonesia Berhati-Hati Menyikapi Isu Uighur

Indonesia sebaiknya menggunakan pendekatan persuasif terhadap Beijing terkait isu Uighur di Xinjiang, China. Indonesia bisa bekerja sama dengan Beijing menggiatkan pembangunan ekonomi dan peningkatan SDM di Xinjiang.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KWKszPnulYYak5bhLIW1Nuo9CDM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FWhatsApp-Image-2019-12-17-at-22.11.33_1576595653.jpeg
DOKUMENTASI KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bertemu dengan Menlu China Wang Yi di sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Asia-Eropa (ASEM FMM) ke-14 di Madrid, Spanyol, Senin (16/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah Indonesia secara hati-hati menyikapi isu dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang menimpa warga Uighur di wilayah otonomi Xinjiang, China. Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (17/12/2019), mengatakan, Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah pendekatan dalam menyikapi isu Uighur.

Salah satunya, kata Faizasyah, dengan menyampaikan pandangan terkait isu Muslim Uighur langsung kepada Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian beberapa waktu lalu. ”Banyak cara untuk menyampaikan kepedulian terhadap satu isu, tidak selalu harus dengan berteriak atau megaphone diplomacy,” ujarnya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000