logo Kompas.id
InternasionalDemokrat Dapat Bukti Tambahan
Iklan

Demokrat Dapat Bukti Tambahan

Kubu Demokrat ingin sidang pemakzulan Trump di Senat disertai pemeriksaan saksi dan dokumen. Republik menolak usulan itu dan ingin sidang berlangsung cepat.

Oleh
Kris Mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O7mmC-y5F4hAHoAMuwWkmySWykY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FUSA-TRUMPIMPEACHMENT_85970746_1577116423.jpg
REUTERS/JOSHUA ROBERTS

Ketua Fraksi Demokrat di Senat Amerika Serikat Chuck Schumer menyaksikan tayangan pemungutan suara dalam sidang dakwaan pemakzulan Presiden AS Donald Trump di DPR di Capitol Hill, Washington, 18 Desember 2019. Hingga Senin (23/12/2019), DPR belum mengirimkan dakwaan pemakzulan itu kepada Senat, yang dikuasai Republik.

WASHINGTON, SENIN — Kubu Demokrat mendapat tambahan bukti untuk mendesak sidang terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam skandal Ukraina. Bukti itu berupa perintah pejabat Kantor Pengelolaan Anggaran Michael Duffey kepada Pentagon agar menunda pencairan dana bantuan AS untuk Ukraina.

”Jika dibutuhkan alasan mengapa Duffey harus bersaksi, inilah alasannya. Seorang pejabat tinggi, salah satu yang kami minta (bersaksi), menyatakan, penghentian bantuan 91 menit setelah Trump menelepon (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky. Apa lagi yang dibutuhkan untuk memanggil saksi?” kata Chuck Schumer, Ketua Fraksi Demokrat di Senat AS, Minggu (22/12/2019) waktu New York atau Senin pagi WIB.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000