logo Kompas.id
InternasionalKedutaan AS Terancam
Iklan

Kedutaan AS Terancam

Peningkatan potensi ancaman di Timur Tengah membuat Amerika Serikat menambah hampir 14.000 tentara ke wilayah itu dalam tujuh bulan terakhir.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yk_h0Aa6efsHVNfRfNh_kCMF_sQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAPTOPIX-Iraq-US-Airstrikes_86087563_1577894841.jpg
AP PHOTO/KHALID MOHAMMED

Pengunjuk rasa merusak properti di dalam kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Selasa (31/12/2019). Lusinan pendukung milisi Irak menerobos ke kompleks Kedubes AS di Baghdad setelah menghancurkan pintu utama dan membakar area penerimaan tamu.

WASHINGTON DC, Rabu—Amerika Serikat mempertimbangkan penambahan hingga 4.000 tentara ke Timur Tengah. Penambahan itu sebagai tanggapan atas penerobosan dan unjuk rasa di Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak, pada Selasa (31/12/2019) dan Rabu (1/1/2020).

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengumumkan, perkembangan di Timur Tengah membuat AS mengirimkan 750 tentara tambahan ke sana. ”Penambahan ini untuk berjaga-jaga dan layak untuk menanggapi ancaman terhadap prajurit dan kepentingan AS seperti terjadi di Baghdad,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000