Pemerintah New South Wales mengumumkan keadaan darurat yang dimulai Jumat (3/1/2020) untuk satu minggu. Antrean panjang mengular di pompa-pompa bensin dan pasar swalayan.
Oleh
Harry Bhaskara dari Brisbane, Australia
·3 menit baca
BRISBANE, KOMPAS — Pemerintah New South Wales, Kamis (2/1/2020), meminta wisatawan dan warga yang berlibur di South Coast, tujuan wisata pantai populer yang berada sekitar 500 kilometer di selatan Sydney, untuk meninggalkan lokasi itu dalam waktu 48 jam.
Permintaan tersebut menyulut eksodus besar-besaran yang menyebabkan jalan-jalan raya dari South Coast ke Sydney macet. Situasi itu makin parah karena beberapa ruas jalan yang terlalu dekat dengan lokasi kebakaran hutan harus ditutup.
”Ini merupakan pergerakan manusia terbesar selama ini,” kata Menteri Transportasi New South Wales Andrew Constance seperti dikutip Australian Broadcasting Corporation (ABC), Kamis.
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat yang dimulai Jumat (3/1/2012) untuk satu minggu. Antrean panjang mengular di pompa-pompa bensin dan pasar swalayan.
Kawasan seluas 12.000 kilometer persegi atau dua kali luas Jabodetabek antara kota kecil Batemans Bay dan ujung utara Negara Bagian Victoria dinyatakan tourist leave zone atau tertutup bagi wisatawan.
Otoritas memperkirakan kondisi akan memburuk akhir minggu ini, yang mungkin lebih buruk dari tanggal 1 Januari lalu ketika kebakaran hutan menyapu kota-kota kecil di New South Wales.
Kepala Dinas Kebakaran Pedalaman (RFS) New South Wales Rob Rogers mengatakan, timnya berpacu dengan waktu untuk memastikan wisatawan meninggalkan kawasan itu sebelum hari Sabtu (4/1).
”Begitu banyak api yang menyala di sana, yang juga dekat dengan tempat tinggal,” ujarnya seperti dikutip ABC.
Suhu udara diprediksi mencapai 41 derajat celsius pada Sabtu disertai tiupan angin kencang dengan kelembaban yang rendah.
Di tengah kesibukan eksodus, sebuah rumah di Pambula, kota kecil dekat South Coast, menawarkan bantuan. Sebuah pengumuman bertuliskan: ”Pengungsi boleh memakai air di rumah ini dari keran sebelah kanan. Jika memerlukan makanan, mau mandi, tempat untuk menggelar tenda atau perlu merawat anjing atau bantuan lainnya, silakan ketuk pintu”.
Taman nasional
Wisatawan juga diminta meninggalkan sejumlah taman nasional di Alpine National Park di Victoria dan Kosciuszko National Park di New South Wales selambat-lambatnya pada Jumat pagi.
Otoritas mengkhawatirkan bergabungnya dua titik api di Victoria yang akan menghasilkan kebakaran hutan kolosal. Laman The Age melaporkan bahwa 17 orang hilang dan 1 orang tewas di Victoria, serta 7 orang tewas dan 1 orang hilang—dikhawatirkan tewas—di New South Wales.
Kawasan kebakaran seluas 122.000 hektar di Hume dengan 21 titik api berpotensi bergabung dengan kebakaran hutan di Gippsland, seluas 600.000 hektar, dengan 24 titik api.
Kapal HMAS Choules akan mengevakuasi korban kebakaran hutan yang kini menunggu di kota kecil Mallacoota, sekitar 500 kilometer di barat Melbourne di Negara Bagian Victoria, mulai Jumat. Mereka terdiri atas sekitar 4.000 pengungsi dari kebakaran hutan di kawasan East Gippsland.
Menteri Besar Victoria Daniel Andrews mengatakan, diperlukan beberapa kali pengangkutan oleh kapal HMAS Choules yang mampu mengangkut sekitar 800 orang pada setiap pelayaran.
News.com.au melaporkan, beberapa orang berpelukan dan menangis ketika harus memilih antara naik kapal atau tetap terperangkap di Mallacoota—berminggu- minggu—demi menunggu kebakaran mereda.
Pemerintah mengumumkan penambahan jumlah tentara, kapal, dan pesawat untuk membantu korban kebakaran hutan pada 1 Januari.