Kotak Hitam Helikopter Jatuh di Taiwan Telah Ditemukan
Pasca-jatuhnya helikopter militer Taiwan yang menewaskan Panglima Angkatan Bersenjata negara itu, Jenderal Shen Yi-ming, Taipei antara lain fokus memastikan moral militer, keamanan di dalam dan sekitar Selat Taiwan.
Oleh
Elok Dyah Messwati
·3 menit baca
TAIPEI, JUMAT — Kotak hitam dari helikopter Black Hawk UH-60M milik Taiwan yang jatuh dan menewaskan delapan penumpangnya telah ditemukan pada Jumat (3/1/2020). Helikopter berpenumpang 13 orang tersebut hilang dari radar pada Kamis (2/1/2020) pukul 08.07 pagi, 15 menit setelah lepas landas dari Taipei menuju Yilan di timur laut Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Jumat menjelaskan bahwa dari 13 penumpang helikopter, hanya lima orang yang selamat. Delapan penumpang tewas termasuk Jenderal Angkatan Udara Taiwan Shen Yi-ming (62) yang merupakan Kepala Staf Umum Militer Taiwan. Shen Yi-ming dan rombongannya sedang dalam misi rutin mengunjungi anggota militer di Yilan menjelang Tahun Baru Imlek mendatang.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, Shen Yi-ming yang menjabat sebagai Kepala Staf Umum sejak Juli 2019 lalu adalah jenderal tertinggi Taiwan yang gugur saat menjalankan tugasnya. Tsai Ing-wen pun telah meminta Menteri Pertahanan Taiwan untuk segera melakukan penyelidikan atas jatuhnya helikopter tersebut.
”Kita harus mencari tahu penyebab insiden itu. Yang paling penting kita harus memastikan stabilitas pertahanan militer dan nasional kita,” kata Tsai Ing-wen.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan langsung mengirim tim penyelamat menyusul kecelakaan helikopter Black Hawk tersebut dan setelah otoritas penerbangan kehilangan kontak dengan helikopter itu.
Tsai Ing-wen mengadakan pertemuan dengan para pejabat tinggi pertahanan Taiwan dan mendesak mereka pada Jumat lalu untuk mewaspadai perkembangan militer China menyusul kecelakaan helikopter yang menewaskan perwira militer Taiwan. Dalam sebuah tweet, Tsai mengatakan dalam konferensi Jumat pagi itu bahwa Pemerintah Taiwan kini fokus untuk memastikan moral militer, keamanan di dalam dan sekitar Selat Taiwan, serta pentingnya melakukan inspeksi peralatan secara lengkap.
Tim penyelamat sedang mencari para korban, yakni perwira militer Taiwan yang hilang setelah helikopter Black Hawk melakukan pendaratan paksa di daerah pegunungan dekat Taipei, Taiwan, Kamis (2/1/2020).
Kampanye dibatalkan
Insiden helikopter jatuh tersebut terjadi seminggu sebelum Taiwan menggelar pemilihan presiden dan parlemen pada Sabtu (11/1/2020). Insiden tersebut jelas mengganggu kampanye. Tsai Ing-wen yang mencalonkan diri lagi sebagai kandidat Presiden Taiwan membatalkan semua kegiatan kampanye hingga Sabtu depan. Sementara itu, kandidat presiden oposisi Han Kuo-yu dari Partai Kuomintang membatalkan kampanye hingga Jumat depan.
Partai Kuomintang mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki insiden itu sesegera mungkin dan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jenis pesawat yang sama untuk mencegah tragedi seperti itu tidak terulang. Kantor berita Central News Agency melaporkan, helikopter yang jatuh pada Kamis lalu adalah salah satu dari 60 helikopter Black Hawk UH-60M yang dijual Amerika Serikat ke Taiwan pada 2010.
Meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, AS adalah pendukung internasional terkuat dan pemasok senjata utama bagi Taiwan. Kedutaan AS secara de facto di Taiwan menyatakan belasungkawa dan mengatakan bahwa mereka siap untuk membantu setelah tragedi itu tanpa merinci bantuan apa yang mungkin diperlukan.
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa insiden adalah murni kecelakaan dan menyatakan belasungkawa atas nama militer AS atas tewaskan delapan korban yang merupakan petinggi militer Taiwan.
”Jenderal Shen akan dikenang sebagai pemimpin yang luar biasa bagi rakyatnya dan seorang pemenang bagi pertahanan dan keamanan regional Taiwan,” kata Milley.
Callie Ferrari, juru bicara produsen helikopter, Sikorsky, mengatakan, perusahaan telah menawarkan bantuannya kepada otoritas yang menyelidiki insiden tersebut. Insiden itu adalah kecelakaan penerbangan terbaru di Taiwan setelah kecelakaan helikopter Black Hawk 2018 di lepas pantai timur Taiwan yang menewaskan enam orang, dan kecelakaan pesawat jet tempur F-16 yang menewaskan seorang pilot juga pada tahun 2018. (REUTERS/AP/AFP/LOK)