logo Kompas.id
InternasionalPerjuangan Perempuan...
Iklan

Perjuangan Perempuan Afghanistan Memiliki Rumah di Tengah Perang

Bagi perempuan janda di Afghanistan, kehilangan suami bukan hanya berarti ia tak lagi memiliki pelindung dan penopang kehidupan ekonomi keluarga. Kehilangan suami sama artinya kehilangan hak atas lahan dan properti.

Oleh
ELOK DYAH MESSWATI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VPUhA0UiqZNbvctAe6F1CAGWImY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAFGHANISTAN-WEATHER_86404990_1579688169.jpg
AFP/HOSHANG HASHIMI

Warga di kamp pengungsian di pinggiran kota Herat, Afghanistan, menghangatkan tubuh mereka dengan menyalakan api di dekat tenda tempat tinggal mereka, 14 Januari 2020.

Peperangan selalu meninggalkan penderitaan, malapetaka, dan kegetiran hidup. Korban jiwa, kerusakan infrastruktur, pengungsian, dan kehilangan sumber ekonomi hanyalah beberapa contoh penderitaan akibat perang. Di Afghanistan, negara yang sudah empat dekade dikoyak perang, salah satu kelompok paling menderita akibat perang adalah perempuan yang menjanda setelah ditinggal mati oleh suaminya akibat pertempuran.

Bagi perempuan janda di Afghanistan, kehilangan suami bukan hanya berarti ia tak lagi memiliki pelindung dan penopang kehidupan ekonomi keluarga serta dituntut mengurus anak-anaknya sendirian. Kehilangan suami sama artinya juga kehilangan hak atas lahan dan properti yang ditinggalkan suaminya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000