logo Kompas.id
InternasionalPariwisata Tergerus Dampak...
Iklan

Pariwisata Tergerus Dampak Virus

Dalam beberapa tahun belakangan, wabah virus penyakit muncul di sejumlah negara. Negara yang terdampak virus merespons hal itu dengan memantau mobilitas penduduk, termasuk mobilitas untuk berwisata.

Oleh
Bima Baskara
· 5 menit baca
width=720
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Probolinggo menggunakan thermometer infrared untuk memeriksa suhu tubuh seorang wisatawan yang baru saja mendarat di Bandara Banyuwangi, Senin (27/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Probolinggo bersama Angkasa Pura II mengaktifkan Thermal Scaner dan thermometer infrared sebagai antisipasi penyebaran virus korona jenis baru (novelcoronavirus/2019-nCoV).

Dalam beberapa tahun belakangan, wabah virus penyakit muncul di sejumlah negara. Negara yang terdampak virus merespons hal itu dengan memantau mobilitas penduduk, termasuk mobilitas untuk berwisata. Pantauan tersebut setidaknya tecermin dari travel advisor atau imbauan perjalanan, merespons kemunculan penyakit yang baru di suatu negara. Imbauan perjalanan antara lain dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan dunia (WHO) serta siaran pers dari sejumlah negara.

Sebagai salah satu contoh, tahun 2003, WHO mengeluarkan imbauan perjalanan terkait virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau sindrom pernapasan akut parah. Dalam sepekan hingga publikasi imbauan perjalanan tanggal 15 Maret 2003, WHO menerima laporan lebih dari 150 kasus virus baru yang penyebabnya belum ditentukan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000