logo Kompas.id
InternasionalJohnson Yakinkan Warga
Iklan

Johnson Yakinkan Warga

Inggris akan memasuki masa transisi persiapan keluar sepenuhnya dari Uni Eropa. Perdana Menteri Boris Johnson meyakinkan warganya bahwa pilihan Inggris itu sudah tepat.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZdOcrVr87-2qZL5ML2uountDJe8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBritain-Brexit_86874889_1580400740.jpg
AP PHOTO/KIRSTY WIGGLESWORTH

Bendera Inggris Raya terpasang di luar gedung parlemen di dekat patung Winston Churchill di London, Inggris, Kamis (30/1/2020). Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa pada Jumat, 31 Januari, dan memasuki masa transisi hingga akhir tahun 2020.

LONDON, KAMIS — Inggris akan memasuki babak baru ketika menjadi negara pertama yang keluar dari Uni Eropa, Jumat (31/1/2020) tengah malam waktu Brussels, Belgia. Meskipun—dalam masa transisi selama 11 bulan—akan tetap di bawah sebagian besar aturan UE, London mungkin bakal kehilangan akses istimewa ke pasar tunggal UE, pasar perdagangan terbesar dan terpenting di dunia bagi Inggris.

Perdana Menteri Boris Johnson menegaskan, dirinya akan menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas yang ambisius dengan 27 mantan mitranya di UE. Pada saat yang sama, London juga optimistis mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan dengan Amerika Serikat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000