logo Kompas.id
InternasionalChina Akui Sistem Darurat...
Iklan

China Akui Sistem Darurat Nasionalnya Lemah Merespons Krisis

Komite Tetap Politbiro (PSC), komite pejabat elite Partai Komunis China, mengakui adanya kelemahan sistem manajemen darurat nasional negara itu dan menyerukan perbaikan.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zocbyhc7ZKFJoaOrfYKiNKCmwXg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F000_1OF5XP_1580801363.jpg
AFP/STR

Sejumlah petugas yang mengenakan pakaian pelindung melakukan desinfeksi area perumahan di Ruichang, Provinsi Jiangxi, China, pada 25 Januari 2020. Upaya ini dilakukan di tengah merebaknya wabah virus korona tipe baru, sebuah penyakit pernapasan. Pemerintah China memperpanjang libur Imlek selama tiga hari dan memberlakukan karantina di Provinsi Hubei dan sekitarnya.

BEIJING, SELASA — Pemerintah China mengakui ada kelemahan sistemik dalam merespons krisis akibat wabah virus korona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCoV. Sejak dilaporkan pada Desember 2019, jumlah kematian mencapai 425 kasus, melebihi epidemi SARS beberapa tahun lalu.

Komite Tetap Politbiro (PSC), komite pejabat elite Partai Komunis China, mengakui kelemahan itu dan menyerukan perbaikan pada sistem manajemen darurat nasional negara itu. Hal ini diperlukan karena terdapat kekurangan dan kesulitan dalam merespons epidemi virus korona baru.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000