Sanders dan Buttigieg Saling Kejar di New Hampshire
Sanders meraih 26 persen dukungan kader. Sementara Buttigieg meraih 24 persen dukungan kader. Mereka akan sama-sama mendapat sokongan dari sembilan delegasi atau pemilik suara di konvensi Demokrat.
Oleh
Kris Mada
·4 menit baca
JOSEPH PREZIOSO / AFP
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Pete Buttigieg, dalam kampanye di New Hampshire, Kamis (6/2/2020). Ia memenangi kaukus Iowa, proses perdana dalam seleksi calon presiden AS.
WASHINGTON DC, RABU — Bakal calon presiden Amerika Serikat, Bernie Sanders dan Pete Buttigieg, saling kejar dalam dua pemilihan pendahuluan di Partai Demokrat. Sementara di Partai Republik, Presiden Donald Trump melaju nyaris tanpa tantangan.
Setelah kaukus Iowa pekan lalu, giliran kader Republik dan Demokrat di New Hampshire memberi suara dalam pemilihan pendahuluan, Selasa (11/2/2020).
Dalam hasil penghitungan suara yang diumumkan pada Rabu dini hari, Sanders meraih 26 persen dukungan kader. Dengan itu, ia perkirakan mendapat sekurangnya 9 dari 24 delegasi atau pemilik suara di konvensi nasional Demokrat nanti.
Sementara Buttigieg meraih 24 persen dukungan kader. Sebaran dukungan kader membuat jumlah delegasi yang diraihnya setara dengan Sanders, yakni 9 pemilik suara konvensi. Sisa 6 delegasi diprediksi akan diraih senator Amy Klobuchar.
Adapun senator Elizabeth Warren dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden tidak mendapat dukungan delegasi sebab dukungan kader Demokrat untuk mereka kurang dari 15 persen. Dalam pemilu AS, dukungan delegasi hanya dapat diberikan kepada bakal calon yang meraih sokongan dari minimum 15 persen kader di suatu negara bagian.
AFP/SAUL LOEB
Calon presiden dari Partai Demokrat (dari kiri ke kanan), Wali Kota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg; mantan Wakil Presiden AS Joseph R Biden Jr; Senator AS Vermont, Bernie Sanders, dan Senator AS California, Kamala Harris, berbicara selama debat perdana Demokrat sesi kedua untuk pilpres 2020 di Pusat Seni Pertunjukan Adrienne Arsht di Miami, Florida, 27 Juni 2019.
Sokongan kader ditentukan lewat kaukus dan pemilihan pendahuluan. Sebagian negara bagian, seperti New Hampshire, menggunakan sistem pemilihan pendahuluan untuk menentukan dukungan. Caranya sama dengan pemungutan suara di pemilu.
Sementara kaukus, seperti dilakukan di Iowa dan Nevada pada akhir pekan depan, misalnya musyawarah kader partai. Kader harus secara fisik membentuk kelompok untuk menyatakan dukungan kepada bakal calon tertentu. Jika calon yang mereka dukung mendapat kurang dari 15 persen, mereka harus mencari calon lain untuk disokong.
Dari kaukus Iowa pekan lalu, Sanders mendapat 26,1 persen dukungan kader dan Buttigieg meraih 26,1 persen dukungan kader. Dari 41 delegasi di Iowa, 13 menyokong Buttigieg dan 12 ke Sanders. Sisanya dibagi untuk Biden, Klobuchar, dan Warren.
Sementara dari Republik, calon petahana Donald Trump mengamankan 85 persen dukungan kader. Dari sana, ia memastikan dukungan 18 delegasi. Ada pun sisa 6 delegasi belum dipastikan akan mendukung siapa. Bakal calon lain yang ikut berebut dukungan Republikan di New Hampshire tidak meraih syarat minimal 15 persen suara.
Penting
Hasil seleksi di Iowa dan New Hampshire, walau jumlah delegasinya kecil, tetap penting. Itu karena Iowa merupakan negara bagian pertama yang menyelenggarakan seleksi bakal calon presiden AS. Hasil di Iowa menguji kinerja kampanye para capres terhadap pemilih.
Baca juga: Ujian Awal Para Calon Presiden Amerika Serikat
Dari Iowa dan nanti berakhir di Kepulauan Virgin, setiap bakal capres Demokrat harus mendapat dukungan dari minimum 1.991 delegasi untuk bisa ikut seleksi di konvensi. Sementara bakal capres Republik harus meraih minimum 1.237 delegasi.
Jika kurang dari itu, bakal capres otomatis tidak bisa ikut seleksi penentuan calon yang akan meraih rekomendasi partai dalam pemilihan presiden AS tahun 2020. Jumlah delegasi minimum di Republik lebih sedikit sebab total yang diperebutkan hanya 2.472 delegasi dalam konvensi pada Agustus 2020 di Carolina Utara. Sementara di Demokrat, total 4.765 delegasi diperebutkkan dalam konvensi pada Juli 2020 di Wisconsin.
Mundur
Hasil di New Hamsphire membuat sejumlah bakal capres Demokrat menimbang ulang pencalonannya. Andrew Yang, satu-satunya orang keturunan Asia yang menjadi bakal capres AS pada -emilu 2020, mengumumkan pengunduran diri. Ia gagal meraih minimum 15 persen dukungan kader di Iowa dan New Hampshire.
Sementara Deval Patrick masih merundingkan kelanjutan pencalonannya dengan tim pemenangan. Ia berjanji akan segera mengumumkan keputusan terkait dengan pencalonnya.
Jika mereka mundur, bakal capres Demokrat tersisa 10 orang. Walakin, sampai Super Tuesday pada 3 Maret 2020, hanya sembilan calon yang bersaing. Sementara Michael Bloomberg memastikan akan fokus pada Super Tuesday, yakni kaukus atau primary yang diselenggarakan serentak di sejumlah negara bagian.
Pada 2020, ada 14 negara bagian dengan total 1.345 suara di Demokrat dan 862 suara di Republikan menyelenggarakan Super Tuesday. Negara bagian dengan delegasi besar, seperti California, Texas, dan Carolina Utara, menyelenggarakan penentuan dukungan delegasi pada 3 Maret 2020. Negara bagian kecil, seperti Vermont dan Maine, juga memilih tanggal itu. (AP/REUTERS)
