logo Kompas.id
InternasionalPerundingan Taliban AS Kembali...
Iklan

Perundingan Taliban AS Kembali Menggantung

Pemerintah AS menekankan keinginannya agar kelompok Taliban benar-benar menghentikan terjadinya tindak kekerasan di lapangan. Jika tidak, Pemerintah AS tidak akan menyetujui perjanjian damai antarkeduanya.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gkXXPKpk0SgSWdAH7X6Na0z8KK4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FRTSGCNX_1579527365.jpg
REUTERS/JOSH SMITH

Pasukan Angkatan Udara Amerika Serikat mempersiapkan pesawat nirawak MQ-9 Reaper di Pangkalan Udara Kandahar, Afghanistan, 9 Maret 2016. Pesawat semacam ini dikendalikan dari Qatar untuk membunuh Komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qassem Soleimani, Jumat (3/1/2020).

DOHA, KAMIS — Sejumlah pihak yang ikut serta dalam perundingan antara Amerika Serikat dan kelompok Taliban menyatakan perdamaian kedua belah pihak kemungkinan besar akan tercapai pada bulan ini. Namun, sejumlah syarat yang diinginkan para pihak kembali menemui jalan buntu.

Suhail Shaheen, juru bicara kantor politik Taliban di Doha, Qatar, Kamis (13/2/2020), menyatakan, kedua pihak yang berunding mengalami kemajuan dalam proses perundingan. Namun, dia tidak mau memberikan penjelasan lebih detail mengenai substansi isi perundingan yang telah disepakati.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000