Sejak mewabahnya virus Covid-19 di China, negara-negara di Asia sangat banyak menderita kerugian karena hilangnya turis China. Negara-negara di Asia kini melirik pasar lokal untuk mendongkrak kelesuan pariwisata.
Oleh
·2 menit baca
MANILA, RABU—Negara-negara di Asia kini mulai melirik pasar lokal untuk mendongkrak kelesuan pariwisata akibat wabah virus Covid-19. Beragam jenis diskon atau potongan harga, seperti tiket penerbangan dan hotel, juga diberikan untuk menarik minat wisatawan untuk melancong di dalam negeri.
Data Statistik Tahunan ASEAN 2019 menunjukkan, Asia Tenggara memperoleh kunjungan 29 juta wisatawan China pada 2018, naik 15 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari seluruh pasar Eropa dan hampir lima kali lipat jumlah wisatawan Amerika utara.
Sejak mewabahnya virus Covid-19 di China, Asia Tenggara sangat banyak menderita kerugian karena hilangnya turis China. Kini, negara-negara Asia berupaya menarik wisatawan lokal untuk menggantikan pemasukan yang hilang akibat turunnya jumlah wisatawan asing, terutama dari China.
Beragam jenis diskon seperti tiket penerbangan dan hotel, diberikan untuk menarik minat wisatawan untuk melancong di dalam negeri.
Perusahaan-perusahaan di Asia memberikan potongan harga tiket pesawat, akomodasi hotel, dan tambahan tur dalam upaya untuk meningkatkan wisatawan domestik. Asia Tenggara yang kaya ragam budaya, pantai berpasir putih, aneka kehidupan laut, kehidupan malam yang meriah, dan wisata yang terjangkau, adalah tujuan wisata favorit bagi wisatawan China.
Di Filipina, pemerintah dan pemain pariwisata telah meluncurkan kampanye perjalanan wisata yang dipimpin Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Semua perusahaan anggota Kongres Pariwisata Filipina memberikan diskon hingga 50 persen untuk hotel dan sarapan pagi, serta potongan biaya tur dan hotel hingga 30 persen. Pejabat pemerintah dan industri Filipina mengatakan, pariwisata domestik secara realistis hanya dapat menutup 10-20 persen dari perkiraan 22 miliar peso (435 juta dollar AS) pendapatan bulanan yang hilang.
Diskon penerbangan
Maskapai penerbangan Asia Tenggara juga memberikan potongan harga (diskon) tiket penerbangan. Maskapai penerbangan murah terbesar di Indonesia, Lion Air, mengurangi tarif hingga 60 persen untuk penerbangan tertentu.
Philippine Airlines meluncurkan diskon promosi 20-40 persen. Singapore Airlines pun menyesuaikan layanannya sementara dengan mengurangi jumlah penerbangan ke sejumlah destinasi pada tanggal tertentu. Singapore Airlines menyampaikan itu untuk meluruskan berita sebelumnya yang menyebutkan, ”Singapore Airlines menghentikan sementara layanan ke seluruh jaringan di dunia, termasuk Jakarta, dalam tiga bulan hingga Mei.”
Manajer Humas Singapore Airlines Indonesia Glory Henriette menyebutkan, ”Singapore Airlines dan SilkAir akan mengurangi layanan ke sejumlah destinasi untuk sementara waktu karena lemahnya permintaan akibat wabah Covid-19.” Destinasi yang terdampak keputusan itu, antara lain, Jakarta, Frankfurt, London, Los Angeles, Mumbai, Paris, Seoul, Sydney, dan Tokyo.
Thailand, pasar terbesar pertama di Asia Tenggara untuk turis China, kini menawarkan paket khusus untuk warga lansia setempat. Vietnam, pasar terbesar kedua wisatawan China, juga memberikan banyak kemudahan.