Israel Serang Wilayah Adeliyah Suriah, Dua Orang Tewas
Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke posisi yang diduga merupakan lokasi dari kelompok Jihad Islam Palestina di Suriah. Akibat serangan itu, dua militan kelompok Jihad tewas.
Oleh
Elok Dyah Messwati
·2 menit baca
GAZA, SENIN -- Serangan udara Israel di luar Damaskus, ibu kota Suriah, Minggu (23/2/2020) malam telah menewaskan dua militan Jihad Islam Palestina.
Hal itu disampaikan kelompok tersebut pada Senin (24/2/2020).
Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke posisi yang diduga merupakan lokasi dari kelompok Jihad di Suriah. Serangan jet tempur itu dilakukan Israel sebelum tengah malam pada Minggu lalu setelah kelompok militan Jihad dan pasukan Israel bentrok di sekitar Gaza pada Sabtu.
Serangan di wilayah Adeliyah di luar Damaskus oleh pasukan Israel tersebut menarget "pusat kegiatan Jihad Islam di Suriah", termasuk lokasi penelitian dan pengembangan senjata.
Kelompok Jihad kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua anggotanya tewas dalam serangan itu.
Kantor berita Suriah SANA mengutip sumber militer Suriah yang mengatakan bahwa pesawat Israel memasuki wilayah udara Suriah dan menarget daerah di sekitar Damaskus dengan gelombang misil yang terarah.
Televisi al-Ikhbariya yang dikelola pemerintah Suriah menayangkan rekaman situasi saat ada ledakan di langit malam Damaskus yang menunjukkan sistem pertahanan udara Suriah sedang menembakkan rudal.
Sumber militer Suriah mengatakan, sebagian besar rudal dihancurkan sebelum mencapai target mereka.
Jalur Gaza
Selain melakukan serangan udara di Suriah, Israel juga melakukan serangan udara yang menarget gerilyawan Jihad di Jalur Gaza yang menewaskan total enam anggota kelompok militan tersebut.
Mereka menembakkan rentetan roket ke Israel. Dalam pertempuran terbaru menjelang pemilihan umum Israel pada 2 Maret 2020, Angkatan Udara Israel menarget "situs-situs teror Jihad Islam" di seluruh Gaza dan dekat Damaskus.
Serangan Israel ini merupakan balasan serangan lebih dari 20 roket dan mortir yang ditembakkan dari kantong Palestina yang merupakan tanggapan terhadap pembunuhan seorang militan Jihad di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.
Kelompok Jihad bersama dengan kelompok sekutu Hamas telah berperang tiga kali dengan Israel sejak 2008, beroperasi di Jalur Gaza dan Suriah.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menyerang sasaran Jihad Islam di pinggiran Damaskus, termasuk pangkalan yang digunakan sebagai pusat kegiatan kelompok Jihad di Suriah. Jihad yang bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengonfirmasi Senin pagi bahwa dua anggotanya tewas.
Rami Abdel Rahman , Direktur Observatory for Human Rights, pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengonfirmasi bahwa empat pejuang pro-Assad yang didukung Iran tewas dalam serangan itu. Seorang pejuang pro-Assad yang didukung Iran adalah warga Suriah, sementara kewarganegaraan pejuang lainnya belum diketahui.
Sejak dimulainya konflik Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah, terutama menarget pasukan pemerintah serta pasukan sekutu Iran dan pejuang dari kelompok Libanon Hizbullah.(REUTERS/AFP)