logo Kompas.id
InternasionalMasa Depan Kaum Perempuan...
Iklan

Masa Depan Kaum Perempuan Diragukan

Dalam dua dekade terakhir, kemajuan cukup besar dinikmati perempuan Afghanistan. Mereka bisa menikmati pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, menempati kursi di parlemen, menjadi pendidik, dokter atau tenaga medis.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XxVkiDtuKqTUDQc81DEGDcz9Br0=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAfghanistan-Weather_86594478_1579688513.jpg
AP PHOTO/RAHMAT GUL

Seorang perempuan pengemis menunggu pemberian bantuan dari pengendara di jalan pada suatu pagi yang dingin dan berkabut di Kabul, Afghanistan, Rabu (22/1/ 2020). Suhu di Kabul Rabu pagi mencapai -4 Celcius.

KABUL, SENIN —Selama bertahun-tahun, Pemerintah Amerika Serikat berupaya menyuarakan keberpihakan mereka terhadap kaum perempuan Afghanistan dan hak-hak mereka yang tertindas oleh kelompok Taliban. Hal itulah yang menjadi salah satu dasar pemerintahan George W Bush memerangi kelompok Taliban pada tahun 2001.

Belquis Ahmadi, pegiat hak asasi manusia berdarah Afghanistan, dikutip dari situs NBCnews, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib kaum perempuan Afghanistan di masa depan setelah perjanjian damai ditandatangani. Menurut Ahmadi, Pemerintah AS, dalam hal ini Trump dan tim negosiator, harus menekan juru runding kelompok Taliban dan Pemerintah Afghanistan agar mengakui hak-hak dasar kaum perempuan di negara tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000