Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin (72), Senin (2/3/2020), berjanji memprioritaskan perang melawan korupsi setelah mengambil alih posisi PM dari Mahathir Mohamad (94).
Oleh
Elok Dyah Messwati
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, SELASA — Beberapa jam setelah pergantian kepemimpinan Malaysia pada akhir pekan lalu, mantan Perdana Menteri Najib Razak mengunggah foto dirinya yang sedang tersenyum dan memberi acungan jempol di media sosial. Foto itu diberi pesan ungkapan rasa puas atas menu makanan di sebuah restoran. Namun, banyak warga Malaysia melihat foto tersebut sebagai tanda kebahagiaan Najib yang saat ini tengah diadili dalam skandal korupsi dana perusahaan investasi negara 1MDB.
Dengan kembalinya Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai Najib, ke panggung kekuasaan di Malaysia seiring dengan ditunjuknya Muhyiddin Yassin sebagai PM baru oleh Raja Malaysia setelah sepekan kekacauan politik, warga Malaysia bertanya-tanya, apakah lanskap kekuasaan politik baru itu akan memengaruhi penanganan pengadilan terhadap Najib. Mantan PM Mahathir Mohamad menuduh Najib dan partainya telah melakukan rekayasa krisis politik pekan lalu guna menghindari hukuman.
”Jika Najib menjadi bagian dari pemerintah sekarang, dia dapat melakukan segala hal untuk membebaskan dirinya sendiri,” kata Mahathir.
Cynthia Gabriel, Direktur C4 Centre, lembaga pengawas anti-korupsi yang bermarkas di Kuala Lumpur, mengatakan bahwa skenario terburuk pasca-krisis politik pekan lalu adalah persidangan kasus besar korupsi itu akan dibatalkan melalui campur tangan peradilan dan banyak cara lainnya.
UMNO, partai penguasa enam dekade di Malaysia, bersama Partai Islam Se-Malaysia (PAS), berada di barisan pendukung Muhyiddin menjadi PM setelah pemerintahan Mahathir bubar. Dominasi UMNO di panggung politik negeri jiran terhenti melalui pemilu Mei 2018 saat mereka disingkirkan aliansi Mahathir dan Anwar Ibrahim.
Muhyiddin, Senin lalu, berjanji memprioritaskan perang melawan korupsi. ”Pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan memprioritaskan upaya untuk meningkatkan integritas dan praktik baik oleh pemerintah,” kata Muhyiddin, Senin lalu, dalam pidato pertamanya setelah dilantik.
”Ini termasuk upaya untuk memberantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, meningkatkan penegakan hukum serta peraturan dan praktik yang relevan,” kata Muhyiddin tanpa menyebut spesifik kasus korupsi yang dimaksud.
Skandal kasus korupsi 1MDB melibatkan banyak kalangan, mulai dari Malaysia, Timur Tengah, hingga Hollywood. Najib dan istrinya serta pemimpin UMNO dan para pejabat lainnya diseret ke pengadilan terkait skandal korupsi itu. Departemen Kehakiman AS memperkirakan 4,5 miliar dollar AS disalah- gunakan dari 1MDB antara tahun 2009 dan 2014. Otoritas AS dan Malaysia menyebut lebih dari 1 miliar dollar AS yang dicuri dari 1MDB mengalir melalui rekening pribadi Najib.
Najib saat ini tengah menjalani lima persidangan. Pada kasus pertamanya, antara lain terdapat tujuh dakwaan terkait penyalahgunaan dana 10 juta dollar AS dari salah satu unit 1MDB. Diperkirakan Najib akan divonis dalam beberapa bulan. Terkait dakwaan-dakwaan itu, Najib selalu menyangkal dirinya telah melakukan kesalahan.
Najib tidak memberi tanggapan saat dimintai komentar soal persidangan kasus 1MDB pada era PM baru. Senin lalu, ia mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya akan terus melawan dalam persidangan di pengadilan. Selain Najib, dari 10 terdakwa lainnya, terdapat istri Najib, Rosmah Mansor, dan pemimpin UMNO Ahmad Zahid Hamidi sebagai terdakwa kasus 1MDB. (REUTERS/AFP)