Sanders Melaju di 9 Negara Bagian, Biden Masih Unggul
Joe Biden kemungkinan besar akan memenangi pemilihan bakal calon presiden Partai Demokrat dan maju sebagai penantang capres dari kubu Republik, Donald Trump.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
LOS ANGELES, RABU — Untuk sementara, Joe Biden mengungguli lawan politiknya, Bernie Sanders, pada Super Tuesday, Selasa (3/3/2020) waktu setempat atau Rabu (4/3/2020) WIB. Dengan hasil ini kemungkinan besar Biden akan memenangi pemilihan bakal calon presiden Partai Demokrat dan maju sebagai penantang Donald Trump, capres Partai Republik.
”Hasil ini adalah untuk seluruh rakyat yang pernah terjatuh, tidak diperhitungkan pemerintah, tertinggal dalam semua kebijakan pemerintah. Ini adalah kampanye untuk kita semua,” kata Biden kepada pendukungnya di Los Angeles, California, Selasa (3/3/2020).
Hasil tersebut membuat harapan Biden untuk kembali maju ke dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat terbuka kembali. Sebelumnya, hasil pemungutan suara di beberapa negara bagian lebih banyak mendukung Sanders.
Biden memperoleh dukungan dari kelompok Afro-Amerika, kelompok moderat dan para pemilih senior pada Super Tuesday kali ini. Dia unggul pada pemungutan suara di Alabama, Arkansas, Massachusetts, Minnesota, Carolina Utara, Oklahoma, Tennessee, dan Virginia. Biden juga dikabarkan memenangi pemungutan suara di Texas.
Sanders, yang selama beberapa bulan terakhir memenangi setiap pemungutan suara, mulai dari Iowa dan New Hampshire, kali ini hanya unggul di tiga negara bagian, yaitu Vermont, Utah, dan Colorado.
Sementara, para kandidat masih menunggu hasil pemungutan suara di California, yang menyumbangkan delegasi paling banyak pada Super Tuesday hari ini, yaitu 415 delegasi.
Sejauh ini, Biden unggul dalam jumlah delegasi atas Sanders, yaitu 294 dan 234, pada Super Tuesday ini.
Hasil mengejutkan diperoleh Senator Elizabeth Warren pada Super Tuesday ini. Warren, yang diprediksi akan memenangi pemungutan suara di Massachusetts, malah berada di posisi ketiga di bawah Biden dan Sanders. Sementara Michael Bloomberg, mantan Wali Kota New York dan taipan media, berada di posisi ke-4.
Sanders sendiri masih meyakini dirinya bisa memenangi konvensi Demokrat yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang. Dia mencoba menghibur sekitar 3.000 pendukungnya yang memadati wilayah Burlington, Vermont.
”Kita akan memenangi pertarungan ini karena seluruh rakyat mengerti ini adalah kampanye kita, keinginan kita, gerakan yang paling baik untuk mengalahkan Trump,” kata Sanders.
Pemilih Afrika-Amerika
Hasil di Carolina Utara memastikan bahwa Biden memang populer di kalangan pemilih kulit berwarna, khususnya kelompok Afrika-Amerika, dalam setiap pemilihan. Jajak pendapat yang dilakukan lembaga penelitian Edison mengonfirmasi hal ini.
Biden berharap dengan hasil ini, dirinya bisa menjembatani antara pendukung progresif Partai Demokrat dan kelompok moderat yang menginginkan adanya perubahan struktur di Amerika Serikat.
Pada saat yang sama, mereka juga berharap bisa merangkul suara kelompok independen agar bisa memenangi pemilihan umum yang akan berlangsung akhir tahun ini. (AP/AFP/REUTERS)