logo Kompas.id
InternasionalArab Saudi Layani Tantangan...
Iklan

Arab Saudi Layani Tantangan Perang Minyak

Arab Saudi bersiap memacu produksi melebihi 10 juta barel per hari mulai 1 April 2020. Kini, kapasitas produksinya mencapai 12 juta barel per hari. Walakin, produksi rata-rata Riyadh hanya di kisaran 9,7 juta barel.

Oleh
Kris Mada
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BNt7sXqZ_cg8KwuUL63HL3LV-24=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FOPEC.jpg
REUTERS/LEONHARD FOEGER/FILE PHOTO

Markas besar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Vienna, Austria.

RIYADH, MINGGU — Arab Saudi melayani tantangan perang minyak mulai Minggu (8/3/2020). Perang terjadi setelah Rusia menolak memangkas pasokan minyak di tengah penurunan harga.

Riyadh memangkas harga hingga 7 dollar AS per barel  minyak yang diekspor ke Amerika Serikat untuk pengiriman April 2020. Bahkan, minyak Arabian Light ditawarkan 10,25 dollar AS per barel lebih murah dibandingkan Brent. Kini, harga Brent sekitar 45 dollar AS per barel. ”Arab Saudi menanggapi Rusia dengan melancarkan perang harga. Mereka akan memacu volume (ekspor) dan memburu pangsa pasar dengan harga apa pun. Harga minyak akan jatuh,” kata analis Petroleum Policy Intelligence, Bill Farren, Minggu.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000