Roxboro
Ruth Bryant, perempuan lanjut usia di North Carolina, Amerika Serikat, mendambakan kado yang aneh bin nyeleneh saat merayakan ulang tahun ke-100. Dalam usianya yang seabad itu, ia ingin merasakan sensasi masuk penjara. Demi memenuhi keinginan sang nenek, aparat keamanan dari kantor sheriff setempat menjemput Bryant dari panti wreda, tempat tinggalnya selama ini, dengan mobil patroli.
Menurut beberapa media setempat, Bryant seolah didakwa melakukan tindakan tak senonoh di muka umum. Ia dijemput dua deputi sheriff, lalu kedua tangannya diborgol, dan dimasukkan ke dalam mobil patroli yang melaju dengan lampu dan suara sirene menyala keras-keras. Seperti dilaporkan WRAL, sebelum masuk ke mobil patroli, Nenek Bryant diingatkan jangan coba-coba melawan. Mendengar hal itu, ia sambil bercanda menendang sheriff.
Suasananya dibuat sedemikian rupa agar Bryant merasakan bagaimana menjadi seorang kriminal yang akan masuk penjara. The Courier-Times menyebutkan, Bryant sempat mencoba kabur dari mobil polisi itu. Setiba di penjara, ia diperlakukan seperti napi: difoto, mencicipi tinggal di dalam sel selama beberapa menit, dan memakai kaus oranye bertuliskan ”Narapidana”. ”Saya kini berada di penjara! Akhirnya saya masuk penjara!” teriak Bryant. Aneh! (AP/SAM)