Seratus WNI Meriahkan Moomba Parade 2020 di Melbourne
Seratus warga negara Indonesia ikut memeriahkan Moomba Parade 2020 di pusat kota Melbourne, Australia, Senin (9/3/2020). Mereka berparade dengan mengenakan beragam busana tradisional atau daerah di Nusantara.
Oleh
Elok Diyah Messwati
·3 menit baca
MELBOURNE, SENIN —Sebanyak 100 warga Indonesia ikut memeriahkan Moomba Parade 2020 di pusat kota Melbourne, Australia, Senin (9/3/2020). Mereka berparade dengan mengenakan beragam busana tradisional atau daerah di Nusantara.
Berbeda dengan pelaksanaan Moomba Parade pada tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan parade tahun ini kontingen Indonesia terbagi dua kelompok, masing-masing dikoordinasi Sanggar Saman Melbourne dan Indonesia Diaspora Network Victoria (IDN Victoria).
Kontingen Indonesia yang berada di urutan ke-19 merupakan bagian dari sekitar 70 kelompok komunitas multikultur peserta Moomba Parade yang tahun ini diikuti lebih dari 1.500 peserta, yang menempuh jarak hampir 1 kilometer. Penonton parade tahun ini lebih dari 10.000 orang.
Di bawah cerahnya mentari kota Melbourne, kontingen Indonesia mengenakan busana tradisional yang berasal dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Tengah, Aceh, dan Maluku.
Dalam parade ini, kontingen Indonesia juga dimeriahkan dengan pasangan Garuda Emas, ondel-ondel, dan pencak silat.
”Pakaian yang digunakan oleh Komunitas Indonesia pada Moomba Parade 2020 ini merupakan hasil pengembangan/modifikasi busana tradisional agar lebih semarak sesuai dengan suasana keriaan Moomba Parade,” kata Harryvan Marpaung, akrab disapa Bang Ganda, yang merupakan creative designer dari pakaian tradisional kontingen Indonesia.
Selain itu, Koordinator IDN Victoria Sulistyawan Wibisono mengatakan bahwa untuk turut memeriahkan kontingen Indonesia pada Moomba Festival Parade ini, mereka juga membawa kostum pasangan Garuda Emas dan ondel-ondel yang dibawa dari Indonesia.
Sementara itu, Koordinator Saman Melbourne dengan Rossa Wintala Puspitasari sebagai ketuanya menyampaikan bahwa kelompoknya menggunakan kostum dari tokoh pewayangan Jawa, Maluku, Madura, dan Aceh.
Berbagai komunitas
Selain Indonesia, parade ini diikuti antara lain oleh komunitas Jepang, Papua Niugini, Slowakia, Thailand, Somalia, Macedonia, dan Brasil.
Penampilan komunitas Indonesia ini mendapat respons yang sangat meriah dari segenap lapisan masyarakat Melbourne yang menyaksikan parade ini di sepanjang jalan rute parade.
Umumnya mereka memuji busana tradisional yang digunakan oleh kontingen Indonesia. Masyarakat juga cukup terhibur dengan penampilan pencak silat yang beratraksi sepanjang perjalanan.
Komunitas Indonesia yang mengikuti Moomba Parade tahun ini terdiri dari Sanggar Sang Penari Indonesia, Bonapasogit, Saman Melbourne, Minang Saiyo, Maluku Basudara, Sanggar Widya Luvtari, IDN Victoria, Komunitas Anging Mamiri, dan Kawanua Melbourne Australia.
Hal positif
Antusiasme komunitas Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam Moomba Parade 2020 merupakan hal positif dan perlu diapresiasi.
”Partisipasi aktif masyarakat Indonesia perlu terus didukung karena ini juga merupakan bagian dari program perwakilan RI untuk mempromosikan Indonesia di wilayah kerja dengan memberdayakan aset dan sumber daya pewakilan, termasuk komunitas dan masyarakat Indonesia di Melbourne”, demikian disampaikan Prima Januar Sastrawiria, Konsul Sosbud pada KJRI Melbourne.
Moomba Parade merupakan puncak dari perhelatan tahunan Moomba Festival yang berlangsung selama empat hari, 6-9 Maret 2020.
Moomba Festival 2020 menampilkan berbagai pertunjukan kesenian dan atraksi dari seniman lokal Melbourne di sepanjang Sungai Yarra.
Selain itu, juga ditampilkan atraksi serta perlombaan olahraga air dan bola basket.
Festival terbesar
Moomba Festival telah terselenggara sebanyak 66 kali sejak 1954 dan merupakan festival terbesar di kota Melbourne.
Selama empat hari penyelenggaraannya, Moomba Festival menarik lebih dari 1 juta pengunjung, sementara parade yang merupakan puncak acara disaksikan oleh lebih dari 10.000 penonton.
Kehadiran dan keterlibatan masyarakat Indonesia di Australia dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan people to people relations dan sangat bermanfaat bagi hubungan bilateral antarnegara.
KJRI Melbourne sangat mengapresiasi kontribusi dan peran aktif masyarakat Indonesia dan akan terus membangun kemitraan dengan berbagai kelompok komunitas Indonesia dalam kegiatan serupa di Victoria pada masa yang akan datang. (*)