Dukungan bagi Joe Biden Terus Mengalir dalam Konvensi Demokrat
Bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menargetkan untuk memenangi pemilihan permulaan (primary) di enam negara bagian, Selasa (10/3/2020) waktu AS atau Rabu (11/3) WIB.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
MICHIGAN, SELASA—Bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menargetkan untuk memenangi pemilihan permulaan (primary) di enam negara bagian, Selasa (10/3/2020) waktu AS atau Rabu (11/3) WIB. Dukungan demi dukungan telah memperkokoh posisinya dibandingkan dengan saingannya, Senator Bernie Sanders.
Untuk membantu penggalangan dukungan di Michigan, Biden mendapat bantuan dari dua senator kulit hitam, Kamala Harris dan Cory Booker. Tambahan dukungan itu semakin meyakinkan Biden bahwa dia akan mendapat dukungan dari para pemilih kulit hitam. Kemenangan di Michigan akan memuluskan Biden sebagai calon presiden Partai Demokrat.
”Hanya ada satu orang yang siap bertarung di tengah arena dan sosok inilah yang paling memiliki peluang untuk mengalahkan Donald Trump,” kata Booker sambil melihat Biden yang dia dukung.
Hal senada dikatakan Harris, rival berat Biden di awal primary sebelum mundur pada Desember 2019. ”Saya memercayai dan mengenalnya. Itu sebabnya saya memilih dia (sebagai wakil Demokrat di Pemilu 2020),” kata Harris.
Pada pemungutan suara permulaan kali ini, Michigan menjadi arena panas Biden-Sanders. Terdapat 125 delegasi yang akan diperebutkan oleh keduanya di Michigan dari total 352 delegasi, termasuk dari Idaho, Missouri, Washington, Mississippi, dan Dakota Utara.
Biden untuk sementara memimpin dalam pengumpulan jumlah delegasi dengan 628 delegasi telah dikumpulkan. Sanders baru mengumpulkan 545 delegasi. Untuk bisa menjadi wakil Demokrat pada pemilu November 2020, baik Biden maupun Sanders harus mampu mengumpulkan 1991 delegasi.
”Kami akan menyatukan para pemilih Demokrat, Republik, dan independen. Apa pun warna pilihan politiknya. Persatuan adalah hal paling dibutuhkan negara ini. Kita harus menyatukan bangsa ini,” kata Biden kepada para pendukungnya.
Faktor sejarah
Sanders juga mengincar kemenangan pada pemilihan permulaan, Selasa (10/3). Michigan menjadi wilayah paling diincar karena faktor sejarah: Sanders menang atas Hillary Clinton pada primary 2016.
Untuk mengulangi kemenangannya pada tahun 2016, Sanders mendapat dukungan dari aktivis hak-hak sipil, Jesse Jackson, dan senator termuda AS, Alexandria Ocasio-Cortez.
Dalam kampanyenya di St Louis, Mississippi, Sanders kembali mengkritik peranan Biden atas kebijakan ekonominya yang tidak menguntungkan para pekerja industri otomotif AS di Detroit, Michigan. Dia juga mengkritik kebijakan ekonomi Biden dan Barack Obama atas krisis keuangan di pasar saham Wall Street.
Beberapa calon pemilih pemula tertarik dengan substansi kampanye Sanders yang cenderung progresif. Alec Mc-Aulay, peserta kampanye Sanders, mengatakan, Biden memiliki kesamaan dengan Trump dalam janji-janji politiknya. Ia cenderung mendukung Sanders untuk menantang Trump pada pemilu mendatang.
Sementara Ocasio-Cortez lebih memilih upaya merangkul semua calon pemilih dan pendukung Demokrat dibandingkan dengan mengkritik janji politik Biden. ”Untuk memenangi pemilihan, kita harus ’berkembang’,” ujarnya.