logo Kompas.id
InternasionalKrisis Migran di Perbatasan...
Iklan

Krisis Migran di Perbatasan Yunani-Turki, "Deja Vu" Krisis Migrasi Eropa 2015

Bayang-bayang kekacauan akibat gelombang migran yang membanjiri Eropa 2015-2016 menghantui Eropa lagi. Keputusan Turki membuka perbatasan dengan Yunani agar migran kembali bereksodus ke ”Benua Biru” memaksa UE siaga.

Oleh
Elok Dyah Messwati & Mh Samsul Hadi
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eXkeJ7PAZxaes6aJV4tccTNwSms=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FTurkey-Greece-Migrants_88027146_1583940720.jpg
ISMAIL COSKUN/IHA VIA AP

Tenda-tenda yang didirikan para migran terlihat memenuhi area kamp di dekat perbatasan Turki- Yunani di Pazarkule, wilayah Edirne, Turki, Selasa (10/3/2020).

Dalam 24 jam terakhir, Selasa (10/3/ 2020), di perbatasan Kastanies, Yunani, hampir 1.000 migran berusaha memasuki wilayah Yunani dari Turki. Di perbatasan itu, aparat Yunani memperketat pengamanan. Sejak 28 Februari lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan membuka perbatasan Turki-Yunani dan memberi jalan bagi para migran yang ingin masuk  wilayah Uni Eropa (UE).

Pemandangan puluhan ribu migran berbondong-bondong menuju perbatasan Turki-Yunani dengan tujuan negara-negara Eropa yang makmur terasa seperti deja vu peristiwa serupa tahun 2015. Kala itu, lebih dari 1 juta warga—kebanyakan dari negara-negara miskin dan dilanda perang di Timur Tengah dan Asia—membanjiri Eropa melalui Turki dan Yunani.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000