Demi kesehatan warga, sejumlah tokoh dunia mengisolasi diri setelah orang dekatnya terinfeksi Covid-19. Mereka juga menjalani tes untuk mengetahui terinfeksi atau tidak
Oleh
Kris Mada
·3 menit baca
Seperti diingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus SARS-CoV-2 tidak mengenal batas negara, agama, jenis kelamin, apalagi jabatan. Semua bisa terinfeksi virus penyebab Covid-19 yang memicu kematian ribuan orang di sejumlah negara itu.
Sejumlah tokoh dunia yang terinfeksi atau berpeluang tertular virus itu memutuskan mengarantina diri. Hal itu dilakukan antara lain oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ia memutuskan mengisolasi diri di rumah setelah istrinya, Sophie Gregoire-Trudeau, dipastikan terinfeksi. Trudeau tetap mengisolasi diri meski dinyatakan tidak terinfeksi.
”Dikarantina di rumah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan banyak warga Kanada yang sedang berusaha mengatasi ini atau mungkin menghadapi masalah kesehatan,” ujar Sophie Gregoire-Trudeau dalam pernyataan resmi kantor PM Kanada.
Dari Australia, karantina juga dilakoni aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson. Hasil tes menunjukkan mereka terinfeksi. Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton juga dikarantina karena tertular.
”Saya bangun dengan demam dan tenggorokan sakit. Sesuai kebijakan kesehatan Queensland bahwa siapa pun yang positif (terinfeksi) harus ke rumah sakit dan saya mematuhi itu,” ujarnya.
Dari Amerika
Belum diketahui kapan dan di mana Dutton tertular. Hal yang jelas, pekan lalu ia menghadiri pertemuan pejabat keamanan di Amerika Serikat. Delegasi dari Selandia Baru, Inggris, Kanada, dan tentu saja AS hadir di sana. Mendagri Selandia Baru Tracey Martin, yang hadir dalam pertemuan itu, kini juga mengisolasi diri.
Martin dijadwalkan dites pada Sabtu ini untuk mengetahui telah terinfeksi atau tidak. Jaksa Agung AS William Barr juga hadir pada pertemuan itu. Selain Barr dan Martin, Dutton juga diketahui bersua Presiden AS Donald Trump dan putrinya, Ivanka, selama di AS.
Dutton bukan satu-satunya orang yang baru pulang dari AS lalu dipastikan terinfeksi. Juru bicara Kepresidenan Brasil, Fabio Wajngarten, dipastikan terinfeksi selepas ikut melawat ke Florida. Di sana, ia mendampingi Presiden Brasil Jair Bolsonaro menemui sejumlah pejabat AS.
Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence, serta sejumlah senator dan anggota DPR hadir dalam pertemuan di sanggraloka milik Trump itu.
Brasilia mengumumkan, Bolsonaro dan seluruh anggota delegasi Brasil di pertemuan itu telah dites. Hasilnya belum diketahui. Hal yang jelas, kesehatan Bolsonaro dipantau ketat.
”Saya memakai masker karena kala kembali dari lawatan ke AS, salah seorang anggota rombongan positif (terinfeksi),” kata Bolsonaro.
Pencegahan pribadi
Sejumlah politisi AS yang hadir dalam pertemuan dengan delegasi Brasil memutuskan mengarantina diri. Hal itu dilakukan antara lain oleh Ted Cruz, Paul Gosar, Doug Collins, Matt Gaetz, Rick Scott, Lindsey Graham, dan Mark Meadow. Mereka hadir dalam pertemuan di sanggraloka itu.
”Senin lalu, saya bertemu Presiden di Miami. Meski saya tidak yakin telah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, orang itu ada di ruangan yang sama. Setelah berkonsultasi dengan dokter Senat, saya diberi tahu bahwa risiko saya tertular sebenarnya rendah dan tidak perlu mengarantina diri. Meskipun demikian, kesehatan dan keselamatan warga AS adalah perhatian saya, dan saya memutuskan mengarantina diri sebagai bentuk pencegahan,” tutur Scott.
Gaetz diketahui naik pesawat kepresidenan AS bersama Trump dalam perjalanan dari dan ke Washington. ”Saya menunggu hasil tes. Petugas kesehatan mengatakan, risiko saya tertular rendah,” ujar Gaetz, sebagaimana dikutip CNN.
Meski banyak peserta pertemuan menyatakan khawatir dan memutuskan mengarantina diri, tidak demikian halnya dengan Trump. ”Saya tidak khawatir,” ujar Trump kala ditanya soal peluang dirinya terinfeksi.
Gedung Putih menegaskan, Trump nyaris tidak berinteraksi dengan Wajngarten. Kondisi kesehatan Trump dan Pence serta keluarga mereka terus dipantau. Trump dan Pence tetap beraktivitas seperti biasa dan bertemu banyak orang. Mereka hanya saling mengatupkan telapak tangan di depan sebagai pengganti salaman. Trump tidak lagi bersalaman seperti kala bertemu PM Irlandia Leo Varadkar.
Apa pun yang menjadi pilihan, para pesohor tadi berupaya, dengan cara berbeda, mencegah penularan lebih lanjut. Cara agar warga terbebas dari wabah.