logo Kompas.id
InternasionalBersama Merajut Satu Dunia
Iklan

Bersama Merajut Satu Dunia

Dunia saat ini dihadapkan pada fakta bahwa kekuasaan dan kekuatan, seperti senjata pemusnah massal yang menakutkan, ternyata tidak memberi kekebalan apa pun saat SARS-CoV-2, virus pemicu Covid-19, mendera.

Oleh
B Josie Susilo Hardianto dan Nikson Sinaga
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkP4-PFM_fdb8yse7Vd8cdYpJX4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F96b83f6b-5120-4eb0-8a8a-b5bf428e8437_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Mural dan tulisan tentang pandemi Covid-19 menghiasi tembok di Jalan Halim Perdanakusuma, Benda, Kota Tangerang, Banten, Minggu (12/4/2020).

Seperti pendulum, saat ini, semua kekuasaan politik seakan kembali ke khitahnya, menjadi sarana untuk membangun kesejahteraan bersama. Bahkan, sejumlah pabrik senjata di beberapa negara, termasuk Indonesia, yang produk utamanya adalah alat untuk mencabut nyawa, kini dikerahkan untuk memproduksi ventilator, alat untuk menyelamatkan nyawa manusia. Tak hanya itu, hampir 10 triliun dollar AS dikucurkan oleh pemerintah negara-negara di seluruh dunia untuk menopang tiga hal utama, yaitu layanan kesehatan, bantuan sosial untuk warga, khususnya warga paling terdampak, serta dunia usaha, termasuk perbankan. Semua demi membendung laju kerusakan yang dipicu pandemi Covid-19.

Baca juga:Kasus Domestik di China Nol, Kasus Impor Bertambah

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000