Sepasang WNI sembuh dari penyakit Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit di Kota Siem Reap, Kamboja. Dua WNI berjenis kelamin pria itu dinyatakan sembuh tanggal 14 April 2020.
Oleh
Iwan Santosa
·2 menit baca
PHNOM PENH, KOMPAS — Sepasang WNI sembuh dari penyakit Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit di Kota Siem Reap, Kamboja. Bagian Penerangan KBRI Phnom Penh, Kamboja, Made Santi, yang dihubungi, Selasa (21/4/2020), mengatakan, dua WNI berjenis kelamin pria itu dinyatakan sembuh pada 14 April 2020.
”Mereka dirawat sejak 23 Maret 2020 di Provincial Referral Hospital di Siem Reap. Salah satu WNI tersebut dalam keterangan pers mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dukungan RS Siem Reap, Pemerintah Kamboja, KBRI Phnom Penh, dan dukungan masyarakat Kamboja dan Indonesia,” ujar pria yang videonya beredar viral di media sosial itu.
Mereka sebelumnya datang menyeberang dari wilayah Thailand, di Arunyapathet lalu memasuki wilayah Kamboja di Poipet. Setelah dinyatakan positif Covid-19 tanggal 26 Maret 2020, mereka langsung dikarantina.
Ketika itu, ujar Made Santi, ada lima pasien Covid-19 lainnya yang dirawat bersama mereka. Selama menjalani perawatan, kedua WNI mengonsumsi berbagai obat, seperti obat malaria, obat tidur, pelancar untuk pencernaan, vitamin E, A, C, D, minyak ikan, dan beberapa vitamin lain untuk memicu stamina tubuh.
”Kami minum minuman herbal, seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi seperti steik, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, dan buah-buahan, seperti pepaya, kiwi, dan pisang,” kata salah satu WNI.
Mereka juga menjalani ”cuci hidung” dengan air garam setiap dua hari sekali. Mereka menceritakan pentingnya olahraga. Setiap hari mereka berjalan dan berlari selama 10 menit untuk melihat kekuatan paru-paru setiap pagi dan sore.
Selama dalam perawatan, kedua WNI tersebut tidak menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
”Kunci utamanya adalah menjaga ketenangan jiwa dan tidak stres terlebih panik berlebihan. Kita berusaha menguatkan diri dan berbahagia serta berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tim medis RS Siem Reap,” kata salah satu WNI.
Menurut Made Santi, kedua WNI tersebut sejak tahun 2015 bermukim di Kota Poipet, Kamboja, wilayah barat Kamboja yang berbatasan darat dengan Thailand. Semasa perawatan, dokter Kros Sarath, Direktur Kesehatan Siem Reap bersama tujuh anggota tim medis selalu memberikan informasi kepada KBRI Phnom Penh.
Dubes RI untuk Kamboja, Sudirman Haseng dalam keterangan tertulis menerangkan, Pemerintah Kamboja sangat membantu proses kesembuhan kedua WNI tersebut.
Dalam keterangan KBRI Phnom Penh, hingga pagi 20 April 2020 tercatat 122 kasus positif Covid-19 di Kamboja dengan jumlah pasien sembuh 107 pasien dan masih ada 15 pasien dirawat.
Mayor Sok Serey Both seorang perwira Brigade E-70 Angkatan Darat Kamboja yang sering menangani kasus darurat dan kebencanaan mengatakan, pihaknya terus mengantisipasi wabah Covid-19. Ini sejalan dengan kebijakan Perdana Menteri Hun Sen yang mengambil langkah serius dan membantu warga dalam menghadapi pandemi Covid-19.