Kim Jong Un tetap menangani urusan kenegaraan secara normal. Tidak ada aktivitas mencurigakan, seperti kesiapan darurat yang dikeluarkan militer Korut atau Partai Pekerja.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
SEOUL, SENIN — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diduga sedang beristirahat di Wonsan sejak dua pekan terakhir. Dugaan itu didasarkan pada siaran resmi Pyongyang dan keberadaan kereta khusus Kim Jong Un di kota wisata tersebut.
”Kim Jong Un hidup dan sehat,” kata Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Moon Chung-in, sebagaimana dikutip CNN, Minggu (26/4/2020) sore waktu Washington atau Senin dini hari WIB.
Kim disebutkan berada di Wonsan sejak 13 April 2020, atau dua hari setelah meninjau latihan militer yang melibatkan jet tempur Korut. ”Tidak ada gerakan mencurigakan sejauh ini,” kata Moon.
Keberadaan Kim dipertanyakan banyak orang selama dua pekan terakhir. Setelah memimpin rapat politbiro Partai Pekerja, partai penguasa di Korea Utara, dan meninjau jet tempur, ia tidak terlihat di hadapan umum. Bahkan, Kim tidak menghadiri perayaan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri dan presiden pertama Korut sekaligus kakeknya, pada 15 April 2020. Padahal, perayaan ulang tahun Kim Il Sung adalah hari terpenting bagi Korut.
Sejumlah pihak menduga Kim kritis setelah operasi jantung yang gagal. Bahkan, ada pihak mengklaim Kim meninggal.
Pernyataan Moon membantah dugaan itu. Selain itu, Rodong Sinmun yang merupakan koran resmi Korut dan Korean Central Broadcasting Station menyiarkan pernyataan Kim pada Senin pagi.
Kim dinyatakan berterima kasih kepada para pekerja proyek pembangunan sanggraloka di pesisir timur Wonsan. ”Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un menyampaikan penghargaan kepada pekerja yang membaktikan diri membangun kawasan wisata Wonsan-Kalma,” demikian dilaporkan Rodong Sinmun.
Diragukan
Sejak pekan lalu, Korsel dan Amerika Serikat sebenarnya meragukan laporan kesehatan Kim. Seoul dan Washington selalu menyatakan tidak ada bukti kuat untuk menyimpulkan kesehatan Kim. Seoul menduga Kim tetap menangani urusan kenegaraan secara normal. Tidak ada aktivitas mencurigakan, seperti kesiapan darurat yang dikeluarkan militer Korut atau Partai Pekerja.
Sementara China mengirimkan tim kesehatan dan sejumlah politisi ke Korut pekan lalu. Tim itu dikerahkan di tengah kesimpangsiuran kabar kondisi Kim. Selama ini, Beijing merupakan sekutu utama Pyongyang. Beijing menyediakan pesawat yang dinaiki Kim kala bertemu Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni 2018. Sementara dalam pertemuan di Hanoi pada Februari 2019, Kim memilih naik kereta dari Pyongyang.
Kini, kereta itu terlihat di Wonsan sejak pekan lalu. Dalam berbagai lawatan ke pelosok Korut, Kim memilih kereta khusus itu. Gambar citra satelit yang dirilis 38 North, sebuah laman di Washington, AS, Sabtu (25/4/2020), memperlihatkan sebuah kereta yang diduga milik Kim terparkir di ”stasiun pemimpin” di Wonsan pekan lalu.
”Adanya kereta itu juga tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau mengindikasikan sesuatu terkait kesehatannya, tetapi memperkuat laporan bahwa Kim tinggal di sebuah area elite di pantai timur negara itu,” tulis 38 North dalam laporannya.
Pekan lalu, Daily NK, laman berita di Seoul yang melaporkan isu-isu Korut, menyebutkan—mengutip seorang sumber yang tak disebutkan namanya di Korut—Kim menjalani perawatan medis di kawasan resor Hyangsan di utara Pyongyang. Disebutkan, Kim memulihkan kondisi setelah menjalani operasi jantung pada 12 April lalu. Sejak itu, sejumlah media Korsel selama pekan lalu—mengutip sumber-sumber yang tak diungkap identitasnya—menyebut bahwa Kim mungkin tinggal di Wonsan.
Pada Jumat lalu, laman berita setempat, Newsis, yang mengutip sumber-sumber intelijen Korsel, melaporkan sebuah kereta khusus untuk Kim berada di Wonsan, sementara pesawat pribadi Kim tetap di Pyongyang. Newsis juga melaporkan, Kim mungkin berlindung dari wabah Covid-19.