logo Kompas.id
InternasionalKekerasan dalam Rumah Tangga...
Iklan

Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Perceraian Meningkat Selama Karantina

Karantina wilayah untuk memutus penyebaran Covid-19 menimbulkan efek samping yang mahal, yakni kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian yang meningkat. Bagi sebagian orang, ternyata rumah bukanlah tempat yang aman.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k4GuoY9HUs7se55aIV_Hmpr6G8w=/1024x641/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200421-domestic-violence2_1587473021.jpg
AFP/PEDRO PARDO

Aktivis mengangkat tangannya yang bertuliskan kata-kata yang terjemahannya adalah ”Tidak Kurang Satu Pun” selama unjuk rasa memperingati Hari Internasional Kekerasan terhadap Perempuan di Naucalpan, Meksiko, 25 November 2016.

ZURICH, JUMAT — Kekerasan dalam rumah tangga, termasuk perceraian, di banyak negara meningkat pada masa pandemi seiring diberlakukannya perintah bagi jutaan penduduk untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran Covid-19. Perempuan dan anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban.

Menurut Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa Hans Kluge, stres dan kecemasan yang ditimbulkan oleh pembatasan kehidupan sosial selama berminggu-minggu telah menjadikan ketidakpastian, pemisahan, dan ketakutan menjadi bagian keseharian banyak orang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000