Singapura
Selama pandemi Covid-19, orang mungkin punya 1.001 motif dan alasan untuk melanggar aturan pembatasan sosial. Namun, motif dan alasan yang diajukan warga Singapura ini sungguh keterlaluan dan sangat tidak wajar.
Lee Chee Kin (39), warga Singapura itu, melanggar pembatasan sosial di negaranya hanya untuk menyelinap di halaman belakang rumah warga dan mencuri pakaian dalam perempuan.
Dalam dokumen pengadilan disebutkan, Lee telah mencuri pakaian dalam perempuan dari rumah-rumah yang dibobolnya sedikitnya 30 kali sejak 2018.
Dalam penggerebekan polisi di rumah Lee tahun lalu, polisi menemukan lebih dari 100 bra. Bulan lalu, ia menjalankan aksinya lagi. Saat itu, Lee terkena batunya. Aksinya ketahuan pemilik rumah dan ia ditangkap.
Dalam persidangan, Senin (18/5/2020), Lee mengaku telah melanggar aturan pembatasan sosial dengan keluar rumah tanpa alasan yang diperbolehkan. Ia juga tidak mengenakan masker saat keluar.
Lee mengaku bersalah atas dakwaan pencurian dan masuk rumah tanpa izin untuk tujuan kriminal. ”Terdakwa menggunakan pakaian dalam curian untuk kepuasan seksual,” kata jaksa penuntut umum.
Atas dakwaan itu, Lee bisa diganjar hukuman penjara dan denda berat. (AFP)