logo Kompas.id
InternasionalKorona Mengubah Pertanian...
Iklan

Korona Mengubah Pertanian India

Metode baru pertanian padi bisa menghemat air dan biaya buruh. Sayangnya, metode baru bisa memicu pengangguran dan membutuhkan lebih banyak pupuk.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BDEad_XFE9xiYEyhR183Fiben80=/1024x591/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIndia-Agriculture_90136706_1595509417.jpg
AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH

Petani India tengah menanam benih padi di sawah di kawasan Lucknow, India, Selasa (30/6/2020). Pertanian adalah mata pencarian utama lebih dari 50 persen populasi India.

Setiap musim tanam, ratusan ribu orang berdatangan ke sawah-sawah di berbagai penjuru India. Mereka mencari upah dengan menjadi tenaga harian lepas yang bertugas menanam bibit padi. Musim tanam kali ini, hal seperti itu tidak lagi terlihat.

Petani di Negara Bagian Haryana, Ravidra Kajal (46), harus mengubah cara menanam yang telah diterapkan leluhurnya sejak dulu. Pada musim tanam 2020, sawah 3,6 hektar miliknya di Desa Raiput Jattan tidak lagi didatangi buruh harian lepas yang berasal dari berbagai negara bagian di luar Haryana.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000