logo Kompas.id
InternasionalLebanon Tolak Penyelidikan...
Iklan

Lebanon Tolak Penyelidikan Internasional, Hezbollah Tepis Tuduhan Simpan Senjata

Presiden Lebanon Michel Aoun menolak desakan sejumlah kalangan di negaranya agar mengundang tim penyelidik asing guna mengungkap kasus ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Selasa lalu.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/611rbF7_NapbH_4LbflJOdAsugc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FBEIRUT-SECURITYBLAST_90973553_1596868851.jpg
REUTERS/AZIZ TAHER

Seorang pria memandang foto-foto para korban ledakan di Beirut yang dipajang di Alun-alun Para Martir di Beirut, Lebanon, Jumat (7/8/2020).

BEIRUT, SABTU — Presiden Lebanon Michel Aoun menolak penyelidikan internasional untuk mengusut penyebab ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Ia menyebut terbuka kemungkinan insiden yang menewaskan 154 orang dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon itu merupakan akibat serangan rudal atau kelalaian otoritas di kota tersebut.

Adanya amonium nitrat sebagai benda berbahaya yang disebut memantik ledakan dahsyat dan telah tersimpan di gudang pelabuhan jantung ibu kota selama bertahun-tahun menjadi pertanyaan sekaligus gugatan atas sistem keamanan di negara itu. Presiden Aoun, Jumat (7/8/2020), mengakui bahwa sistem yang ”lumpuh” perlu ”dipertimbangkan kembali”. Dia menjanjikan ”keadilan yang cepat” atas peristiwa tersebut.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000