800.000 Hektar Hutan di California Habis Dilalap Api
Lebih dari 800.000 hektar lahan di Negara Bagian California, Amerika Serikat, terbakar sepanjang tahun ini. Petugas pemadam kebakaran setempat dilaporkan masih berjibaku dengan lusinan titik api.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
CALIFORNIA, SENIN — Sepanjang tahun ini, kebakaran hutan telah membakar wilayah seluas lebih dari 800.000 hektar di negara bagian California, Amerika Serikat. Para petugas pemadam kebakaran setempat hingga Senin (7/9/2020) dilaporkan masih berjibaku dengan lusinan titik api di wilayah itu. Jutaan warga di negara bagian tersebut juga dilaporkan terancam tidak memperoleh pasokan listrik karena pemadaman.
Juru Bicara Departemen Kehutanan dan Kebakaran California (Cal Fire) Lynne Tolmachoff mengkhawatirkan kebakaran masih akan meluas. Itu artinya ”rekor” luasan daerah yang terbakar hingga saat-saat ini bakal terpecahkan lagi. ”Ini sedikit menakutkan karena September dan Oktober secara historis adalah bulan-bulan terburuk kami untuk kebakaran,” katanya. ”Biasanya panas dan kondisinya benar-benar mengering. Angin dapat dengan mudah memperluas area yang terbakar.”
Merujuk pada catatan Cal Fire, luasan lahan terbakar, yang terbesar tercatat pada tahun 2018. Waktu itu, luasan lahan yang terbakar sepanjang tahun mencapai 793.000 hektar. Sebagai catatan, Cal Fire mulai melacak luasan lahan yang terbakar sejak tahun 1987.
Cal Fire mengatakan, 14.800 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memerangi 23 titik kebakaran besar di negara bagian itu. Otoritas California telah mencatat 900 kebakaran hutan sejak 15 Agustus, banyak di antaranya dimulai oleh ”hujan” petir yang terjadi secara intens. Dilaporkan sebanyak delapan warga tewas akibat peristiwa itu dan lebih dari 3.300 bangunan hancur.
Titik-titik api meluas di tengah angin kering dan panas yang diperkirakan akan meningkatkan bahaya kebakaran ke tingkat kritis dalam beberapa hari mendatang. Perintah evakuasi diperluas ke lebih banyak komunitas pegunungan karena kobaran api meluas di sepanjang Hutan Nasional Sierra.
Petugas pemadam kebakaran di California berjuang untuk mengurung beberapa titik api. Titik-titik api meluas di tengah angin kering dan panas yang diperkirakan akan meningkatkan bahaya kebakaran ke tingkat kritis dalam beberapa hari mendatang. Perintah evakuasi diperluas ke lebih banyak komunitas pegunungan karena kobaran api meluas di sepanjang Hutan Nasional Sierra.
Sejumlah warga mengaku panik saat perintah evakuasi diserukan. Debra Rios, salah satu warga, mengaku tidak ada di rumahnya ketika dia diperintahkan mengevakuasi keluarga yang tinggal di Auberry, di timur laut Fresno. Deputi Sheriff setempat pun harus pergi ke peternakannya untuk menjemput ibu Rios yang berusia 92 tahun, Shirley MacLean. Rios dan sang ibu akhirnya bertemu di pusat evakuasi.
”Kuharap apinya tidak mencapai peternakan kecilku,” kata Rios. ”Sungguh mengkhawatirkan. Benar-benar api yang sangat besar.”
Jalan di kawasan pegunungan tampak dipenuhi mobil dan truk. Kendaraan-kendaraan itu penuh sesak dengan penumpang. Setidaknya 2.300 warga harus dievakuasi ke wilayah yang lebih aman.
Petugas pemadam kebakaran yang bekerja di medan curam berupaya keras menyelamatkan kota kecil Shaver Lake dari api yang merambat menuruni lereng bukit menuju marina. Sekitar 30 rumah di dusun terpencil Big Creek dilaporkan hangus terbakar.
”Sekitar separuh rumah pribadi di kota terbakar,” kata Toby Wait, salah satu saksi mata. ”Tidak ada kata-kata yang pas untuk menggambarkan kehancuran komunitas ini.”
Para pejabat California berharap agar api tidak menyebar ke barat, kemungkinan menuju Taman Nasional Yosemite. Api telah menghanguskan lebih dari 114 mil persegi (295 kilometer persegi) wilayah hutan setelah api berkobar sejak Jumat (4/9/2020). Sebanyak 850 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkannya.
Pada Sabtu (5/9/2020), tim penyelamat dengan helikopter militer berhasil mengangkut 207 orang menuju tempat aman. Evakuasi melalui jalur udara itu dilakukan karena mereka terjebak di sebuah perkemahan. Perkemahan itu berada di tengah kepungan api yang melahap area di dekat Waduk Mammoth.
Jaringan listrik terganggu
Temperatur tinggi mendorong penggunaan daya listrik tertinggi tahun ini. Transmisi-transmisi listrik pun dikhawatirkan terganggu karena kebakaran hutan telah mengurangi pasokan. Operator Sistem Independen California yang mengelola jaringan listrik negara bagian memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik jika penduduk tidak membatasi penggunaan listrik mereka.
Perusahaan Pacific Gas & Electric (PG&E) memperingatkan kemungkinan akan memutus aliran listrik mulai Senin malam bagi 158.000 pelanggan di beberapa bagian dari 21 wilayah di California Utara. Beb
erapa kebakaran terbesar dan paling mematikan di negara bagian itu dalam beberapa tahun terakhir telah dipicu oleh putusnya saluran listrik dan peralatan utilitas lainnya. Pihak PG&E menerima kritik atas penanganan pemadaman dan mengaku telah belajar dari masalah serupa sebelumnya.
Di timur San Diego County, kebakaran menghancurkan setidaknya 10 bangunan setelah membakar 41,44 kilometer persegi wilayah dan mendorong evakuasi di dekat komunitas terpencil Alpine. Suhu siang hari di zona kebakaran dilaporkan mendekati atau melebihi tiga digit Fahrenheit.
Pusat kota Los Angeles mencapai 111 derajat Fahrenheit (44 celsius) pada hari Minggu (6/9/2020). Rekor tertinggi 121 derajat Fahrenheit (49,4 celsius) tercatat di kawasan Woodland Hills di Lembah San Fernando. Itu adalah suhu tertinggi yang pernah tercatat di Los Angeles County, menurut Layanan Cuaca Nasional AS. (AP)