logo Kompas.id
InternasionalSidang Majelis Umum PBB...
Iklan

Sidang Majelis Umum PBB Digelar Virtual, Sekjen PBB Khawatir Kehilangan Peluang

Diplomasi butuh interaksi langsung. Telekonferensi virtual mengecilkan peluang interaksi yang dibutuhkan pada pembahasan aneka isu. Sekjen PBB menyampaikan kekhawatirannya terkait sidang virtual MU PBB mulai pekan ini.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rVpfadnzBJroPPj8TW0lOciFIYA=/1024x701/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FUN-Climate-Change_91625759_1600153742.jpg
AP PHOTO/B.K. BANGASH, FILE

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendengarkan pertanyaan wartawan dalam sebuah konferensi pers di Islamabad, Pakistan, 3 September 2020.

NEW YORK, SELASA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres khawatir kehilangan peluang mendorong gencatan senjata global. Kekhawatiran ini dipicu oleh fakta bahwa sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2020 tidak akan dihadiri hampir seluruh kepala pemerintahan dan kepala negara. Untuk pertama kalinya, sidang Majelis Umum PBB akan digelar secara virtual gara-gara pandemi Covid-19.

Guterres sebenarnya ingin memanfaatkan forum itu secara optimal. Walakin, ketidakhadiran mayoritas pemimpin dunia pada acara tahunan itu membuat Guterres khawatir tidak punya peluang yang maksimal guna mendorong upaya gencatan senjata. “Jelas diplomasi membutuhkan banyak interaksi (langsung) manusia. Kita kehilangan itu, khususnya untuk prioritas saya saat ini, yaitu penerapan gencatan senjata global,” ujarnya, Senin (14/9/2020) waktu New York atau Selasa dini hari WIB.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000