Trump Akui Dirinya Menghadapi Masa Kritis Beberapa Hari ke Depan
Informasi tentang kondisi Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan positif Covid-19 simpang siur. Namun, Trump mengungkapkan dirinya menghadapi "ujian sesungguhnya" dari Covid-19 dalam beberapa hari ke depan.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
WASHINGTON, MINGGU – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menghadapi ”ujian sesungguhnya” dalam pengobatan Covid-19 selama beberapa hari ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Trump dalam video yang diunggahnya di Twitter dari ruang perawatan suite di Walter Reed National Military Medical Center, dekat Washington DC, Sabtu (3/10/2020), setelah kabar soal kondisinya simpang siur.
Dalam video empat menit itu, Trump dengan wajah terlihat letih mengatakan dirinya merasa ”lebih baik”. ”Dalam beberapa hari ke depan, saya rasa itulah ujian sesungguhnya. Kita lihat apa yang akan terjadi beberapa hari lagi,” ujar Trump yang berjaket dan duduk di depan bendera AS.
Ibu Negara Melania Trump juga didiagnosis positif Covid-19, tetapi menunjukkan gejala tak seburuk suaminya. ”Melania benar-benar menghadapinya dengan baik. Seperti yang Anda ketahui, dia lebih muda dari saya, lebih muda sedikit,” kata Trump (74) berkelakar soal istrinya yang berusia 50 tahun.
Informasi yang berbeda dan simpang siur dari para pejabat pemerintahan AS soal kondisi Trump, Sabtu lalu, menyebabkan informasi kondisi terkini Trump sejak didiagnosis positif Covid-19 pada Kamis lalu tidak jelas.
Tim dokter Gedung Putih, Sabtu, menyatakan kondisi Trump membaik. Trump, kata dokter, sudah membahas untuk kembali bertugas di Gedung Putih.
Tak lama, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows memberikan kabar kurang menggembirakan. Ia mengatakan, ”Tanda-tanda vital presiden dalam 24 jam terakhir sangat mencemaskan dan 48 jam yang akan datang jadi masa kritis perawatan. Belum jelas apakah akan pulih sepenuhnya.”
Namun, beberapa jam kemudian pernyataan itu diubah, dengan menginformasikan bahwa Trump ”baik-baik saja” dan ”dokter sangat senang dengan tanda-tanda vitalnya”. Seorang asisten presiden yang tak mau disebut namanya mengatakan Trump tidak senang dengan pernyataan awal Meadows.
Para pejabat pemerintahan AS menyampaikan alasan Trump dibawa ke rumah sakit militer untuk dirawat di sana beberapa hari sebagai langkah pencegahan. Namun, sumber lain yang mengetahui kondisi Trump mengungkapkan, Trump telah diberi bantuan oksigen sebelum dibawa ke RS. Keputusan memboyong Trump ke RS dibuat setelah ia mengalami sesak napas dan kadar oksigen dalam darahnya turun.
Di luar RS, dokter kepresidenan Gedung Putih, Sean P Conley, mengatakan Trump tidak mengalami sesak napas dan tidak diberi oksigen di Walter Reed. ”Tim dokter dan saya sangat senang dengan perkembangan Presiden,” ujar Conley sambil menambahkan ia tidak bisa memberikan perkiraan kapan Trump bisa keluar dari rumah sakit.
”Jadi, pertunjukan hari ini, dokter mengatakan satu hal, sumber Gedung Putih mengatakan hal lain, dan keduanya lalu mengubah pernyataannya. Ini hanya memperburuk masalah kredibilitas pemerintahan Trump,” kata Kyle Kondik, analis politik dari Center for Politics University of Virginia.
Sebelum Trump dan ibu negara, sejumlah pejabat tinggi di Gedung Putih juga didiagnosis positif Covid-19 sehingga menimbulkan kluster Gedung Putih, yaitu Asisten Presiden, Hope Hicks dan Kellyanne Conway; Manajer Kampanye Bill Stepien; serta Senator Republikan Thom Tills dan Mike Lee. CNN melaporkan, asisten Gedung Putih lainnya, Nicholas Luna, yang mendampingi presiden juga positif Covid-19.
Kampanye
Setelah Trump dinyatakan positif Covid-19, jadwal kampanyenya menjelang pemilu presiden 3 November mendatang berantakan. Selain itu, timbul pertanyaan besar soal bagaimana Trump menangani pandemi Covid-19.
Setelah Trump dinyatakan positif Covid-19, jadwal kampanyenya menjelang pemilu presiden 3 November mendatang berantakan. Selain itu, timbul pertanyaan besar soal bagaimana Trump menangani pandemi Covid-19.
Karena Trump masih dirawat, operasional kampanye Republik pekan ini diambil alih Wakil Presiden Mike Pence dan putra tertua Trump, Donald John Trump Jr, dan Eric F Trump. Pence dinyatakan negatif Covid-19 dan dijadwalkan melakukan debat dengan kandidat calon wakil presiden dari Demokrat, Kamala Harris, Rabu (7/10). (REUTERS/AFP)