Delapan Hari Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Tetap Tinggi
Kasus Covid-19 harian di Korea Selatan, negara yang dinilai dapat mengendalikan pandemi, mulai meningkat dalam seminggu terakhir.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
SEOUL, MINGGU — Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan melaporkan 208 kasus baru Covid-19, Sabtu (14/11/2020) malam, menandai hari kedelapan berturut-turut kasus baru mencapai tiga digit sekaligus kasus harian terbanyak sejak awal September 2020.
Kasus baru pada Sabtu itu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan hari sebelumnya sebanyak 205 kasus. Dari 208 kasus baru itu, 176 kasus merupakan penularan lokal dan 32 kasus impor. Hampir 70 persen kasus penularan lokal berasal dari Seoul dan Provinsi Gyeonggi, wilayah padat penduduk tak jauh dari Seoul.
Pada Sabtu, Presiden Moon Jae-in mendesak otoritas dan pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan mereka akan penyebaran Covid-19 dan memperkuat pengawasan implementasi panduan keselamatan, seperti menggunakan masker.
Ketika kasus baru Covid-19 mulai meningkat, Korea Selatan mulai menjatuhkan denda terhadap warga yang tidak memakai masker di area publik mulai Jumat lalu. Sampai saat ini total kasus Covid-19 di Korea Selatan 28.546 kasus dengan 493 kasus di antaranya meninggal.
Lonjakan kasus harian Covid-19 juga terjadi di Jepang. Kantor berita NHK, Jumat lalu, menyebutkan, kasus Covid-19 harian di Jepang 1.685 kasus. Dari jumlah itu, 374 kasus berasal dari Tokyo. Kasus baru di Tokyo ini menurun daripada hari sebelumnya, tetapi lonjakan kasus yang signifikan terjadi di daerah lain di luar Tokyo.
Meski begitu, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa Jepang tidak perlu memberlakukan status darurat. ”Para pakar merasa bahwa situasi ini belum perlu status darurat,” katanya. Jepang pertama kali memberlakukan status darurat pada April dan dicabut akhir Mei.
Selain itu, Suga juga mengatakan bahwa inisiatif promosi pariwisata nasional masih tetap berjalan. Kebijakan ini menimbulkan kritik karena dikhawatirkan justru berkontribusi pada lonjakan kasus.
Promosi wisata Go to Travel oleh pemerintah diluncurkan untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang terdampak hebat oleh pandemi dengan mendorong wisata domestik yang bersubsidi.
Ketika ditanya sampai kapan promosi wisata ini berlangsung, Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menyebutkan, akhir dari promosi akan bergantung pada banyak faktor. ”Kami perlu mempertimbangkan situasi penyebaran virus korona serta pemulihan permintaan sektor pariwisata dan anggaran,” katanya.
Sementara para pakar mengatakan bahwa apabila penularan di satu daerah pernah meningkat, daerah itu tidak boleh dimasukkan ke dalam lokasi tujuan inisiatif wisata.
Berdasarkan data NHK, hingga saat ini Jepang telah melaporkan 116.220 kasus Covid-19 dengan hampir 2.000 kasus meninggal.
Penambahan kasus Covid-19 yang signifikan juga masih berlangsung di Asia Tenggara. Sabtu kemarin, Indonesia melaporkan 5.272 kasus baru dalam sehari yang merupakan rekor kasus harian sejak kasus pertama muncul Maret lalu. Kasus baru tersebut menjadikan total kasus Covid-1 di Indonesia menjadi 463.007 yang merupakan tertinggi di Asia Tenggara.
Sementara jumlah kasus meninggal bertambah 111 sehingga total kasus meninggal menjadi 15.148 kasus.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Filipina melaporkan 1.650 kasus baru dan 39 kasus meninggal baru akibat Covid-19. Dengan begitu, total kasus Covid-19 menjadi 406.337 dan kasus meninggal 7.791, menempatkan Filipina sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua setelah Indonesia di Asia Tenggara.
Sementara tetangga Indonesia, Malaysia, melaporkan 1.114 kasus baru Covid-19 dan dua kasus meninggal baru. Total kasus Covid-19 di negeri jiran ini menjadi 46.209 kasus dengan kasus meninggal mencapai 306 kasus. (REUTERS)