Beberapa kota di AS dilaporkan terengah-engah dalam menangani para pasien Covid-19. Pejabat kesehatan Los Angeles, misalnya, mengatakan, rumah sakit-rumah sakit di kota itu tidak dapat menerima pasien Covid-19 lagi.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
WASHINGTON, SENIN — Kondisi pandemi Covid-19 di Amerika Serikat terlihat semakin parah setelah negara itu mencatat jumlah kematian tertinggi secara harian pada awal pekan ini. Di tengah proses vaksinasi yang berlangsung, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di AS mencapai lebih dari 20,8 juta kasus dengan jumlah kematian warga akibat penyakit itu telah menembus 357.000 jiwa.
Beberapa kota dilaporkan terengah-engah dalam menangani para pasien Covid-19. Pejabat kesehatan Los Angeles, misalnya, telah memberitahukan kondisi rumah sakit-rumah sakit yang tidak dapat menerima pasien Covid-19 lagi. Alasannya, RS-RS di kota terbesar kedua di AS itu mengalami kekurangan tempat tidur serta dokter dan perawat.
Data yang dihimpun John Hopkins University menyebutkan, jumlah kematian warga AS akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Selasa (5/1/2021) 3.936 jiwa dengan jumlah kasus harian terbaru 250.173 terkonfirmasi. Rekor kematian sebelumnya dalam satu hari terjadi enam hari lalu dengan lebih dari 3.920 kematian. Pada Selasa, tercatat lebih dari 129.000 orang dirawat di rumah sakit di AS karena Covid-19.
Situasinya dilaporkan sangat mengerikan di selatan dan barat negara itu. Pekerja ambulans Los Angeles telah diberi tahu untuk berhenti mengangkut beberapa pasien dengan kemungkinan kelangsungan hidup yang sangat rendah jika mereka ditempatkan di RS. Penggunaan alat bantu pernapasan juga dilaporkan semakin terbatas seiring dengan memuncaknya beban yang harus ditanggung RS dan pusat kesehatan lain.
AS telah menghadapi lonjakan kasus yang spektakuler dalam beberapa bulan terakhir. Sejak akhir November, jumlah kematian harian akibat Covid-19 di AS telah meningkat secara dramatis, secara teratur melebihi 2.000 dan sering kali mencapai 3.000 kematian per hari. Lonjakan yang dikhawatirkan terjadi akibat dorongan meningkatnya aktivitas selama liburan diperkirakan akan memperburuk situasi itu.
Selasa ini presiden terpilih Joe Biden menggelar pertemuan dengan timnya untuk membicarakan langkah-langkah pemerintahannya.
Negara terkaya di dunia ini pada akhirnya mengandalkan vaksinasi, yang dimulai pada pertengahan Desember, untuk mengatasi pandemi. Kurang dari 2 persen populasi di negara itu sejauh ini terlindungi, dengan 4,8 juta orang telah menerima suntikan pertama. Selasa ini presiden terpilih Joe Biden menggelar pertemuan dengan timnya untuk membicarakan langkah-langkah pemerintahannya. Biden akan dilantik pada 20 Januari. Sejumlah opsi untuk mempercepat pengiriman vaksin, termasuk kemungkinan meningkatkan peran pemerintah federal, telah dibahas tim Biden.
Ambulans mengantre
Kesibukan dalam menangani pandemi tersaji di sejumlah kota di AS. Ambulans terpaksa menunggu beberapa jam untuk menurunkan pasien di beberapa rumah sakit di Los Angeles. Hal itu menyebabkan penundaan di seluruh sistem tanggap darurat di kota tersebut. Otoritas setempat pun menerbitkan perintah untuk melarang pengiriman pasien ke RS-RS karena fasilitas kesehatan yang sudah kepenuhan. Marianne Gausche-Hill, Direktur Medis Badan Layanan Medis Darurat Wilayah Los Angeles, menyatakan kekhawatirannya para pasien Covid-19 dapat meninggal akibat tidak tertangani di RS.
California, negara bagian AS terpadat, dilaporkan sangat terpukul oleh gelombang virus korona terbaru. Sejumlah pejabat kesehatan masyarakat setempat menyatakan lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu dikaitkan dengan pertemuan selama musim liburan Thanksgiving pada November tahun lalu. Los Angeles adalah salah satu dari dua kota di California yang melaporkan kekurangan tempat tidur unit perawatan intensif. California melaporkan 72.911 kasus Covid-19 pada Senin (4/1/2021), rekor harian sejak pandemi.
Situasi yang memburuk telah meningkatkan tekanan pada pejabat negara bagian dan lokal untuk mempercepat distribusi dua vaksin virus korona yang sejauh ini disetujui untuk penggunaan darurat. Pejabat kesehatan federal mengatakan pada awal pekan ini bahwa lebih dari dua pertiga dari 15 juta vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer Inc dan Moderna Inc yang dikirim ke Amerika Serikat belum disalurkan.
Namun, beberapa petugas kesehatan mulai mendapatkan suntikan kedua dengan vaksin Pfizer pada pekan ini. Untuk vaksinasi, setiap orang mendapat dua dosis dengan penjarakan tiga atau empat minggu. Gubernur New York dan Florida mengatakan, mereka akan menghukum rumah sakit yang gagal memberikan suntikan dengan cepat.
”Ini masalah hidup dan mati,” kata Gubernur New York Andrew Cuomo pada konferensi pers Selasa. ”Jika rumah sakit telah memvaksin semua petugas kesehatan mereka, baiklah, kami akan mengambil pasokan itu lagi dan memberikannya pada pekerja garda depan lainnya,” kata Cuomo. (AFP/AP/REUTERS)