Donald Trump akan hengkang dari Gedung Putih beberapa jam sebelum pelantikan Joe Biden. Bukan ke Capitol, tempat pelantikan Biden, melainkan ke Florida dan menyiapkan upacara pelepasan dirinya yang megah.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
WASHINGTON, JUMAT — Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih di Washington DC, Rabu (20/1/2021) pagi, atau beberapa jam sebelum pelantikan presiden terpilih, Joe Biden, digelar. Trump menjadi presiden AS pertama dalam waktu 1,5 abad terakhir yang tidak menyambut sekaligus tidak menghadiri pelantikan penggantinya.
Situs CNN, 10 Januari, menuliskan, John Adams tidak menghadiri inagurasi Thomas Jefferson pada 1801. John Quincy Adams tidak menghadiri inagurasi Andrew Jackson pada 1829. Andrew Johnson tidak menghadiri inagurasi Ulysses S Grant pada 1869.
Trump menolak mematuhi tradisi dan berpartisipasi dalam upacara seremonial peralihan kepemimpinan. Trump dilaporkan akan mengadakan upacara perpisahan dirinya di Pangkalan Militer Andrews, Maryland, sebelum menjalani penerbangan terakhirnya dengan Air Force One, pesawat kepresidenan AS. Ia diperkirakan langsung menuju rumahnya di Florida.
Sejak kekalahannya pada pemilu 3 November lalu, Trump terus mencoba mendelegitimasi kemenangan Biden dengan tuduhan tak berdasar tentang penipuan pemilu secara masif. Ujarannya pekan lalu memicu para pendukungnya menyerbu Capitol, gedung parlemen, mengakibatkan kericuhan yang berujung tewasnya lima orang.
Pascakerusuhan tersebut, Trump baru menyatakan kesediaannya menerima transisi kekuasaan yang damai. Namun, ia menyatakan tidak akan hadir dalam upacara pelantikan Biden. Hingga menjelang akhir pekan ini, Trump juga tidak menghubungi Biden untuk sekadar mengucapkan selamat.
Hal itu kontras dengan Wakil Presiden Mike Pence. Ia telah berbicara dengan penggantinya, wakil presiden terpilih, Kamala Harris, melalui sambungan telepon pada Kamis (14/1). Tidak sekadar memberikan selamat, Pence juga menawarkan bantuan jika Harris memerlukan. Pence sekaligus menyatakan akan menghadiri pelantikan Biden. Biden dan Harris menyambut baik sikap Pence.
Pada hari-hari terakhir masa jabatannya, Trump semakin terisolasi dan meninggalkan citra buruk. Akibat provokasinya terhadap para pendukung yang menyerbu Capitol pada 6 Januari lalu, ia juga ditinggalkan sejumlah stafnya yang memilih mundur. Terakhir, seperti dilaporkan CNN, Menteri Kesehatan dan Pelayanan Warga Alex Azar mengundurkan diri.
Dalam surat pengunduran dirinya, Azar menyebut keprihatinannya atas insiden kerusuhan di Capitol dan klaim Trump tanpa dasar terkait dengan tudingan atas kecurangan dalam pemilu. ”(Hal itu) mengancam menodai peninggalan-peninggalan bersejarah oleh pemerintahan ini,” tulis Azar dalam suratnya.
”Serangan di Capitol adalah serangan terhadap demokrasi kita dan pada tradisi transisi kekuasaan yang damai.”
Beberapa anggota staf Trump yang tersisa tengah mempertimbangkan bentuk acara pelepasan Trump. Seorang sumber di Gedung Putih menyebutkan adanya keinginan sang Presiden untuk menyelenggarakan sebuah acara pelepasan yang megah, mirip dengan upacara kunjungan kenegaraan presiden-presiden AS di luar negeri. Itu, antara lain, gelaran karpet merah, barisan pasukan kehormatan, dan tembakan penghormatan dengan 21 pucuk senjata.
AS siaga
Otoritas keamanan AS telah memperingatkan, kelompok-kelompok ekstremis bersenjata pendukung Trump menjadi ancaman bagi Washington serta ibu kota-ibu kota negara bagian selama sepekan mendatang. Biro Investigasi Federal AS (FBI) telah memperingatkan aparat kepolisian tentang kemungkinan kelompok-kelompok itu beramai-ramai mendatangi gedung-gedung Capitol di semua dari 50 negara bagian.
Michigan, Virginia, Wisconsin, Pennsylvania, dan Washington adalah sejumlah negara bagian yang telah mengaktifkan pasukan Garda Nasional masing-masing guna memperkuat pengamanan. Adapun Texas telah menutup gedung Capitol-nya sejak Sabtu (16/1) hingga hari pelantikan Biden.
Keamanan menjadi isu paling utama menjelang pelantikan Biden-Harris. National Mall di pusat kota Washington ditutup mulai Jumat lalu waktu setempat sampai setelah pelantikan digelar. Mal, yang biasanya dipenuhi orang setiap empat tahun untuk pelantikan presiden, dinyatakan sebagai area terlarang atas permintaan Pasukan Pengawal Presiden. Kawasan National Mall memiliki hamparan rumput luas dan pernah menjadi tempat Martin Luther King Jr menyampaikan pidato kondang berjudul ”I Have a Dream”.
Dikatakan bahwa bisa saja para pendukung Trump yang kelewat nekat akan membawa senjata dan bahan peledak.
Ribuan anggota pasukan Garda Nasional telah dikerahkan di Washington. Jalan-jalan utama di pusat ibu kota AS itu telah ditutup dengan penghalang beton. Aksi demonstrasi akan diizinkan di dua area, yakni Monumen Angkatan Laut AS dan Taman John Marshall, secara terbatas bagi mereka yang telah memperoleh izin.
Biden, hari Jumat, mengaku, dirinya merasa aman dan baik-baik saja menjelang upacara pelantikannya, tengah pekan depan. ”Ya,” kata Biden singkat ketika ditanya seorang reporter apakah dirinya baik-baik saja di tengah kemungkinan adanya gangguan keamanan dalam upaya pelantikannya.
Biden dan Harris akan dilantik di sebuah lokasi yang dipilih di luar ruangan di Capitol. Sebagian besar acaranya akan digelar secara virtual. Wali Kota Washington Muriel Bowser telah mengimbau warga tetap tinggal di rumah selama pelantikan berlangsung.
Hadapi pemakzulan
Trump akan meninggalkan Washington dengan nasib dan masa depan tak pasti. Ia diperkirakan bergabung dengan sejumlah orang dekat di Florida dan memikirkan masa depannya. Pendudukan dan penyerangan di Capitol telah mengubah pandangan sekaligus simpati atas Trump, termasuk di kalangan Partai Republik.
Sejumlah kalangan mengungkapkan, Trump kini dijauhi orang-orang di partai.
Trump juga harus siap-siap menghadapi sidang pemakzulannya, yang dimulai setelah pelantikan Biden. Pemimpin Senat dari Republik, Mitch McConnell, menyatakan kepada para senator bahwa keputusan mereka tentang pantas atau tidaknya hukuman dijatuhkan terhadap Trump akan dikembalikan pada hati nurani mereka masing-masing.
Trump untuk kedua kali kembali didakwa pemakzulan oleh DPR terkait dengan perannya dalam insiden kerusuhan di Capitol, 6 Januari lalu. Ketua DPR Nancy Pelosi, Jumat lalu, tidak menyebutkan soal agenda dan waktu sidang pemakzulan itu. Ia menegaskan, Demokrat berniat untuk bergerak cepat pada paket stimulus Covid-19 senilai 1,9 triliun AS dan mempercepat program vaksinasi. (AP/AFP/REUTERS)