Ratusan Personel Garda Nasional Dilaporkan Positif Covid-19
Pandemi masih menyebar dengan cepat di Amerika Serikat. Sejumlah personel Garda Nasional dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
WASHINGTON DC, SABTU — Menurut Reuters, Sabtu (23/1/2021), 150 sampai 200 personel Garda Nasional Amerika Serikat yang diterjunkan ke Washington DC untuk mengamankan upacara pelantikan Presiden Joe Biden, Rabu (20/1/2021), dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemerintah AS menerapkan pengamanan yang sangat ketat di ibu kota negara menyusul pendudukan Gedung Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump, 6 Januari 2021. Pasukan Garda Nasional memasang barikade kawat berduri di sejumlah tempat dan pos pemeriksaan.
Seorang pejabat AS mengatakan, jumlah personel Garda Nasional yang positif Covid-19 bisa bertambah. Mereka yang saat ini terinfeksi hanya bagian kecil dari lebih dari 25.000 personel yang bertugas di Washington DC dalam beberapa hari terakhir.
Rabu (20/1/2021) hingga Kamis (21/1/2021), AS melaporkan lebih dari 4.000 kasus meninggal akibat Covid-19 dalam sehari. Jumlah itu membawa total korban meninggal akibat Covid-19 di AS menjadi hampir 410.000 kasus.
Dalam pernyataannya, Garda Nasional menyampaikan tidak akan membahas soal kasus positif Covid-19 pada personel. Yang jelas mereka mengikuti panduan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) termasuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat berangkat dari negara bagian asal mereka dan saat tiba di Washington DC serta mengisi formulir penapisan kesehatan.
Militer AS menambahkan bahwa pihaknya sedang mengatur kepulangan Garda Nasional ke setiap negara bagian. Dalam 5-10 hari ke depan, ada sekitar 15.000 personel yang akan meninggalkan Washington DC.
Sekitar 7.000 personel lainnya akan tetap bertahan di Washington hingga setidaknya akhir bulan ini dan lebih kurang 5.000 personel akan bertahan sampai pertengahan Maret. Namun, jumlah itu kemungkinan akan berubah.
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyampaikan bahwa Presiden Biden menyatakan ”kekecewaannya” melihat bagaimana personel Garda Nasional diperlakukan kepada Jenderal Daniel R Hokanson, Komandan Garda Nasional.
Setelah berhasil mengamankan proses upacara pelantikan presiden pasukan Garda Nasional ditempatkan di garasi parkir yang dingin dalam tenda-tenda di luar Gedung Capitol. Ini memicu seruan digelarnya penyelidikan terhadap Kepolisian Gedung Capitol yang memperlakukan Garda Nasional seperti itu setelah mereka gagal menghentikan kerusuhan di Capitol dua pekan lalu.
Namun, Garda Nasional dan Kepolisian Capitol telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa keduanya berkoordinasi untuk menyiapkan ”tempat layak” di dalam gedung Kongres sebagai tempat istirahat personel Garda Nasional yang sedang bertugas. Adapun personel yang sedang tidak bertugas memiliki kamar hotel atau ”akomodasi nyaman lainnya”.
Psaki mengatakan bahwa Biden berterima kasih kepada Daniel dan Garda Nasional yang telah turut mengamankan ibukota dalam beberapa hari terakhir dan proses pelantikan.
Jumat (22/1/2021), Ibu Negara AS Jill Biden mengunjungi Garda Nasional dan membawakan mereka kue. Ia berterima kasih kepada mereka karena telah melindungi keluarganya. Jill juga menyampaikan bahwa mendiang anaknya Biden, Beau Biden, pernah bertugas di Pasukan Garda Nasional Delaware.
Pemilihan personel Garda Nasional yang akan dikirim ke Washington dilakukan dengan pemeriksaan yang ketat oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI). Ini dilakukan untuk mengeliminasi ancaman yang justru bisa mengganggu situasi keamanan di Washington. Alhasil, puluhan personel batal diberangkatkan, termasuk dua orang yang mengeluarkan pernyataan ekstrem soal pelantikan.(REUTERS/AP)