Biden Dorong Demokrat Segera Loloskan Stimulus 1,9 Triliun Dollar AS
Biden mengatakan dirinya belum terikat secara absolut terkait besaran keseluruhan paket stimulus. Dia hanya berharap jumlah stimulus itu optimal, baik dari jumlah maupun efek positifnya bagi warga Amerika.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·3 menit baca
WASHINGTON, RABU — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendorong anggota parlemen dari Demokrat untuk bertindak cepat meluluskan dana stimulus penyelamatan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS. Meskipun demikian, Biden mengisyaratkan dirinya tetap terbuka atas perubahan dalam program penyelamatan itu.
Salah satu perubahan itu adalah kemungkinan untuk membatasi dana bantuan tunai senilai 1.400 dollar AS kepada warga. Usulan itu ditujukan khususnya bagi warga Amerika dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah.
Biden mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dirinya belum terikat dengan jumlah absolut terkait usulan keseluruhan paket stimulus. Dia hanya berharap jumlah stimulus itu optimal sehingga dapat membantu warga AS meredakan dampak dari pandemi Covid-19 secara optimal pula.
”Lihatlah kita mendapati banyak warga yang menderita di negara kita hari-hari ini,” kata Biden dalam pertemuan dengan anggota DPR dari Demokrat. ”Kita perlu bertindak. Kita harus bertindak cepat.”
Mengenai bantuan langsung, Biden mengatakan sebenarnya ia tidak ingin mengalah terkait usulan bantuan tunai langsung itu. Namun, dia mengaku bersedia lentur terkait bantuan tersebut. Artinya, dia terbuka untuk menurunkan ambang besaran sebagai prasyarat mendapatkan bantuan itu kelak. ”Saya tidak akan memulai pemerintahan saya dengan mengingkari janji kepada rakyat Amerika,” kata Biden, sebagaimana diungkapkan oleh sejumlah sumber.
Setelah berbicara dengan anggota parlemen dari Demokrat, Biden ikut dalam pertemuan dengan para anggota Senat dari Demokrat di Gedung Putih. Hal itu memperdalam keterlibatannya dengan publik lewat parlemen dalam Rencana Penyelamatan Amerika. Penanggulangan pandemi dan upaya mendongrak perekonomian menjadi prioritas legislatif pertama Biden sekaligus ujian atas kemampuan pemerintah untuk bekerja sama dengan Kongres untuk mewujudkan langkah-langkah strategis.
Di saat Biden mencoba membangun dukungan bipartisan dari Partai Republik, dia juga siap untuk mengandalkan mayoritas Demokrat di Kongres untuk mendorong paket itu menjadi undang-undang.
Di saat Biden mencoba membangun dukungan bipartisan dari Partai Republik, dia juga siap untuk mengandalkan mayoritas Demokrat di Kongres untuk mendorong paket itu menjadi undang-undang. Demokrat bergerak maju dengan langkah-langkah awal, termasuk pemungutan suara terkait anggaran. Pemungutan suara digelar sekiranya Republik keberatan dan menolak usulan itu.
Sekelompok 10 senator Republik menawarkan alternatif stimulus senilai 618 miliar dollar AS. Termasuk di dalamnya adalah bantuan langsung tunai sebesar 1.000 dollar AS. Namun, menurut Biden, dari sisi jumlah, hal itu tidak cukup.
Namun, negosiasi antara Biden dan kubu Partai Republik terus berlanjut. Pada awal pertemuannya dengan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan 10 ketua komite Demokrat di Senat, Biden terdengar yakin dirinya masih bisa mendapatkan dukungan penuh dari Partai Republik. ”Saya pikir kita akan mendapatkan beberapa dukungan dari Republik,” kata Biden.
Biden menargetkan paket bantuan stimulus Covid-19 itu dapat disetujui paling lambat pada Maret. Harapannya, paket itu dapat disetujui secepatnya mengingat jumlah kematian terus bertambah di AS akibat pandemi. Bulan Maret ditarget karena bertepatan dengan habisnya bantuan stimulus bagi para penganggur di AS dan juga langkah-langkah penanganan lain bagi mereka yang terdampak pandemi.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Presiden Biden membuka opsi jika sekiranya paket akhir mungkin terlihat berbeda dari yang dia usulkan. Dia mengatakan lebih lanjut, target pembayaran 1.400 dollar AS itu bukan dari sisi jumlah, tetapi bisa saja sebagai patokan dari pendapatan si calon penerima. Hal-hal terkait kepastian atas usulan itu tengah dibahas para pihak di sekitar Biden.
Namun, ketika anggota parlemen di Kongres mulai menyusun detailnya, Biden berhati-hati untuk mendukung sekutunya secara politik. Langkah itu diambil sambil memastikan produk akhir dari paket stimulus tersebut sesuai dengan janjinya. Partai Demokrat di DPR diberi tahu bahwa mereka dapat fleksibel dalam beberapa jumlah dan program, tetapi tidak boleh mundur pada ukuran atau cakupan bantuan.
”Kita harus menjadi besar, bukan kecil,” kata Biden kepada Demokrat. ”Saya mendukung kalian, maka kalian harus mendukung saya.”