logo Kompas.id
InternasionalIlusi Demokrasi Para Pelaku...
Iklan

Ilusi Demokrasi Para Pelaku Kudeta

Menjaga gurita bisnis militer dan pensiunannya menjadi motif di balik kudeta militer Myanmar. Kekhawatiran menyusutnya keran penghasilan para jenderal aktif dan pensiunan militer menjadi alasan terbesar kudeta saat ini.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fh1IalgVCONh-RZOOpATrMR9R-s=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FFILES-MYANMAR-POLITICS-MILITARY-ROHINGYA-RAKHINE_94513566_1613203836.jpg
LYNN BO BO / POOL / AFP

Foto yang diambil pada 3 Februari 2028 ini memperlihatkan Panglima Tertinggi Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (tengah) dan para pejabat senior militer Myanmar lainnya tiba di lokasi latihan militer bertajuk \'Sin Phyu Shin\' di wilayah Delta Irrawaddy.

Kudeta militer di Myanmar diduga tak terlepas dari kekhawatiran para jenderal, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun, kehilangan cengkeraman pada gurita bisnis yang selama ini mereka kuasai. Nilai sangat besar. Bahkan, setelah Amerika Serikat  menutup akses atas dana sebesar 1 miliar dolar AS dan Departemen Keuangan AS memblokir semua aset serta transaksi pada 10 pejabat tinggi militer yang bertanggung jawab atas kudeta, para ahli percaya mereka masih memiliki akses terhadap kekayaan yang sangat besar.

Laporan sebuah organisasi nonprofit Justice for Myanmar menyebutkan, militer bisa mengakses dana besar melalui dua unit usaha raksasa milik negara yang dikendalikan militer, yaitu Myanmar Economic Holdings Limited (MEHL) dan Myanmar Economic Corporation (MEC). Dua unit usaha ini setidaknya membawahkan 133 perusahaan dengan bisnis inti yang bermacam-macam, mulai  bir, tembakau, transportasi, tekstil,  perbankan, hingga pertambangan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H, samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000