Semenjak pandemi Covid-19 bisnis ruang kerja bersama bersinar. Apalagi yang berkonsep luar ruang, terutama di pinggir pantai. Suasana kerja seperti itu diharapkan bisa membuat hidup lebih bersemangat.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
Setelah 18 bulan terpaksa mendekam di rumah saja karena kebijakan pembatasan terkait pandemi Covid-19, kini warga Sao Paulo, Brasil, bisa bernapas sedikit lega dengan beraktivitas di luar rumah. Perlahan kehidupan pun berdenyut kembali. Tren dan bisnis ruang kerja bersama pun ikut berdenyut kencang karena ternyata semakin banyak orang yang membutuhkan tempat bekerja di luar ruang. Lebih aman karena di udara terbuka dan bisa sambil cuci mata jika seandainya sedang buntu ide.
Kebutuhan ini didengar dan dipenuhi oleh bisnis ruang kerja bersama atau co-working space yang kian menjamur di Brasil. Tren ini juga menjamur di Indonesia tetapi masih di dalam ruangan. Jika dulu ruang kerja bersama lebih banyak dibuka di dalam ruangan, kini banyak yang boyongan ke luar ruang. Bisa di halaman, teras, balkon, dan atap bangunan atau bahkan di pinggir pantai.
"Sekitar 40 persen bisnis yang menyewa di GoWork masih bisnis konvensional seperti pengacara, konsultan, auditor," kata Fernando Bottura, pemilik GoWork, salah satu bisnis ruang kerja bersama pertama di Sao Paulo. Kini GoWork memiliki 14 lokasi dengan luasan total 32.000 meter kubik.
Bottura mengaku permintaan tempat bekerja bersama naik sampai 300 persen dari perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan yang bergerak di industri pupuk dan plastik. Sekarang ada 200 ruang kerja bersama di Sao Paulo dan semakin banyak yang dipindah ke atap. Secara keseluruhan di Brasil, jumlah ruang kerja bersama meningkat enam kali lipat menjadi sekitar 1.500 lokasi sejak 2015. "Sepertinya orang-orang sudah berpikir tidak masuk akal lagi untuk menyewa kantor," ujarnya.
Di Sao Paula yang berpenduduk 12 juta, banyak ruang kerja bersama yang berdampingan dengan kafe atau tempat-tempat olahraga. Tujuannya supaya lebih kerasan dan anteng duduk bekerja. "Kami mengutamakan kesehatan karyawan. Orang yang bekerja dengan hati senang, tenang, dan nyaman pasti akan maksimal dalam bekerja," kata Renan Camargo (38), pedagang saham yang menyewa ruangan di GoWork di wilayah prestisius, Paulista Avenue.
Bagi Mateus Santos (25), karyawan pemasaran digital, mengaku lebih senang bekerja di ruang kerja bersama dan di luar ruang karena rasanya lebih fleksibel. Di luar ruang, orang bisa lebih leluasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain karena tak perlu terlalu khawatir dengan Covid-19. Meski masih wajib mengenakan masker, rasanya tak terlalu eungap.
Danieli Junco (41) membuka bisnis ruang kerja bersama B2Mamy yang lebih spesifik untuk perempuan pada tahun 2019. Ruang kerja bersamanya lebih mengakomodasi kebutuhan perempuan atau ibu yang bekerja. Dengan ruangan seluas 500 meter kubik, Junco membuat ruangan bagi perempuan-perempuan yang bekerja di industri farmasi. Ada pesan B2Mamy yang cukup kondang karena inspiratif: "Jadi ibu atau CEO? Kenapa tidak menjadi dua-duanya".
Di ruang kerja bersama yang ramah keluarga itu tampak anak-anak yang berlarian kesana kemari sementara ibunya sedang rapat melalui konferensi video di laptop. "Kami punya ruangan untuk orang dewasa, anak-anak, kelas, pusat inovasi, dan ruang pertemuan bersama kalau satu sama lain perusahaan merasa perlu saling kenal. Disediakan juga pengasuh anak dengan biaya 180 dollar AS saja per tahun," kata Junco.
Jessica Ulliam Ferrari Rua (36), CEO sebuah perusahaan digital, termasuk salah satu dari 60 perempuan yang menyewa ruang kerja bersama itu setiap harinya. Ia membawa serta Lucas, anaknya yang berusia tiga tahun. "Lucas pasti cari saya kalau mau tidur siang di ruang tidur anak. Jadi, saya temani dia dulu selama 10 menit lalu saya kerja lagi. Ini tempat kerja ideal bagi ibu yang bekerja," ujarnya.
Thais Alcantara (37) juga membawa anaknya bekerja. Karena sekolah masih belum buka gara-gara pandemi, Alcantara bekerja sambil membantu anak-anaknya, Paola dan Bianca, belajar membaca dan menulis di B2Mamy. "Saya bisa bekerja sambil mengawasi anak-anak. Jadi lebih tenang," ujarnya. (AFP)