Rumah dengan 42 Kamar Mandi Jadi Properti Termahal di Amerika Serikat

Seperti apa wujud properti rumah tapak yang paling mahal di Amerika Serikat? Mengacu bursa lelang properti mutakhir di negara itu, setidaknya rumah itu menyediakan 42 kamar mandi.

Kompas

Supriyanto

Sebuah rumah besar dengan tanah seluas 9.755 meter persegi di Los Angeles menjadi properti termahal pada bursa lelang di Amerika Serikat (AS). Saat muncul pertama kali di bursa lelang pada Jumat pekan lalu, properti itu dibanderol seharga 295 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,23 triliun.

Mengutip UPI, properti tersebut terdaftar atas nama Branden Williams dari The Beverly Hills Estates dan Aaron Kirman dari Aaron Kirman Group pada Compass. Properti itu dibangun oleh perusahaan pengembang Nile Niami dengan ambisi menciptakan rumah termahal di AS. Awalnya, harga jual akan dibanderol 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,17 triliun.

Dalam membiayai properti itu, utang Nile Niami kepada bank menggelembung menjadi lebih dari 180 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,58 triliun. Persoalan kesulitan mengembalikan utang akhirnya menyebabkan  properti itu berstatus di bawah pengawasan bank sejak 2021.

Sesuai perjanjian kebangkrutan yang dibuat per Desember 2021, jika tak terjual sampai dengan 7 Februari,  properti itu akan dilelang. Williams mengatakan bahwa dia telah menerima tawaran dari Kerajaan Arab Saudi dan pembeli kaya raya dari Cina. Selanjutnya ia berharap masih akan ada penawaran dari pembeli mata uang kripto yang mencari investasi.

Properti yang berdiri di atas puncak bukit itu dibangun  selama sepuluh tahun. Bangunan utamanya terdiri dari 21 kamar, 42 kamar mandi, klub malam, gedung bioskop, dan salon kecantikan. Kamar tidur utama seluas 465 meter persegi. Ada pula fasilitas gym, spa, arena boling, garasi untuk 30 mobil, serta tujuh kolam renang, termasuk parit yang mengelilingi properti. (LAS)