logo Kompas.id
InternasionalSegudang Asa pada Presidensi...
Iklan

Segudang Asa pada Presidensi G-20

Modal Indonesia menakhodai G-20 telah ada. Salah satunya, rekam jejak sebagai ”pembangun jembatan”. Ini modal berharga untuk mencapai sasaran di G-20.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Logo Presidensi G-20 Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (11/2/2022).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Logo Presidensi G-20 Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (11/2/2022).

Sudah hampir dua bulan ini Indonesia menjalankan peran bergilir sebagai Ketua G-20. Pertemuan demi pertemuan, baik secara virtual maupun tatap muka, mulai digelar. Seluruh rangkaian pertemuan dan kerja diplomasi itu akan berpuncak pada saat konferensi tingkat tinggi (KTT) digelar, Oktober atau November mendatang. Pada saat itulah, presidensi Indonesia di G-20 tahun ini akan dinilai dunia: berhasil atau gagal.

Menarik menyimak pemaparan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) periode 2009-2014 Marty Natalegawa, yang dikutip dalam laporan berseri tentang Presidensi G-20 RI di harian ini, Sabtu hingga Selasa (15-18/1/2022). Ia, misalnya, menyebut perbedaan peran keketuaan (chairmanship) dan kepemimpinan (leadership) dalam konteks G-20. Peran keketuaan lebih tertuju pada aspek prosedural, sebagai tuan rumah dan penyelenggara yang baik pertemuan demi pertemuan. Posisi kepemimpinan menuntut lebih dari itu.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000