logo Kompas.id
InternasionalTerus Desak Tatmadaw agar...
Iklan

Terus Desak Tatmadaw agar Pulihkan Demokrasi

Peningkatan penggunaan pesawat dan helikopter menunjukkan militer mulai kewalahan menghadapi perlawanan milisi. Komunitas internasional bisa memanfaatkan kondisi itu dan berbuat lebih banyak untuk menekan junta.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Warga dan biksu berunjuk rasa di Mandalay, Myanmar,  Selasa (1/2/2022). Mereka memprotes kudeta yang dilancarkan militer Myanmar, Tatmadaw, pada 1 Februari 2021.
AP Photo

Warga dan biksu berunjuk rasa di Mandalay, Myanmar, Selasa (1/2/2022). Mereka memprotes kudeta yang dilancarkan militer Myanmar, Tatmadaw, pada 1 Februari 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Militer Myanmar, Tatmadaw, tidak kunjung menunjukkan tanda akan memulihkan demokrasi di Myanmar setelah kudeta 1 Februari 2021. Dunia perlu terus mendesak mereka dan semua pihak di Myanmar agar menghentikan segala bentuk kekerasan.

Dalam pernyataan pada Selasa (1/2/2022), Indonesia kembali menegaskan kecaman pada kudeta 2021. ”Indonesia mendesak agar militer Myanmar dapat segera menindaklanjuti 5PC dan segera memberikan akses kepada Utusan Khusus ASEAN untuk dapat memulai kerjanya sesuai mandat para pemimpin ASEAN melalui 5PC,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000