Topan Hantam Kapal di Laut China Selatan, Puluhan Orang Hilang
Puluhan awak kapal hilang setelah kapal mereka pecah menjadi dua saat dihantam topan di Laut China Selatan pada hari Sabtu (2/7/2022). Penyelamatan para korban masih dilakukan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
HONG KONG, SABTU — Lebih dari 20 awak kapal hilang setelah kapal mereka pecah menjadi dua saat dihantam angin topan Chaba di Laut China Selatan pada Sabtu (2/7/2022). Saat ini proses evakuasi terhadap para korban masih dilakukan.
Kapal yang berada 160 mil laut barat daya Hong Kong itu mengalami kerusakan parah dan pecah menjadi dua bagian. Menurut Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong, awak kapal itu berjumlah 30 orang. Tiga orang telah diselamatkan pada pukul 15.00 waktu setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, kata pihak berwenang.
Rekaman yang diperlihatkan otoritas Hong Kong menunjukkan, salah satu awak kapal diterbangkan dengan helikopter sementara ombak menghantam dek pada sebagian badan kapal yang akan tengggelam. Tiga awak kapal yang selamat mengatakan, anggota awak lainnya mungkin telah tersapu gelombang sebelum helikopter pertama tiba.
Sebelumnya dilaporkan, topan Chaba terbentuk di bagian tengah Laut China Selatan pada Jumat dan pada Sabtu sore diperkirakan mendarat di Provinsi Guangdong di China selatan. Otoritas lokal di Provinsi Hainan, China, sempat mengumumkan penutupan tiga pelabuhan ketika ramalan cuaca mengklasifikasikan topan Chaba sebagai badai tropis besar.
Tim penyelamat di Hong Kong mendapat laporan tentang insiden tersebut terjadi pada pukul 07.25 waktu setempat. Saat itu kapal berada di dekat pusat topan Chaba. Cuaca buruk dan angin kencang di sekitar lokasi membuat operasi penyelamatan menjadi lebih sulit dan berbahaya.
Di lokasi kejadian, tercatat kecepatan angin mencapai 144 kilometer per jam dan gelombang setinggi 10 meter, kata pihak berwenang.
Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong mengirim dua kali penerbangan dengan pesawat dan empat kali penerbangan helikopter. Otoritas China daratan juga mengirim kapal penyelamat.
Tim penyelamat mengatakan akan meningkatkan area pencarian karena masih banyaknya orang yang hilang. Mereka memperpanjang operasi hingga malam jika kondisinya memungkinkan. (AFP)