Kunjungi Mitra Strategis, Presiden Jokowi Lanjutkan Lawatannya ke Jepang
Presiden Jokowi bersama delegasi melanjutkan kunjungannya ke Tokyo, Jepang. Pada lawatannya kali ini, Kepala Negara direncanakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang dan diterima oleh Kaisar Jepang.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
TOKYO, KOMPAS — Setelah sebelumnya melakukan serangkaian pertemuan dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di Beijing, Republik Rakyat China, pada Selasa (26/7/2022) malam Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo beserta delegasi bertolak menuju Tokyo, Jepang. Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Beijing Capital Internasional sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Setelah menempuh penerbangan selama 3 jam dari Beijing, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (27/7) pukul 00.30 waktu setempat. Setelah pintu pesawat terbuka, Presiden dan Ibu Iriana pun turun dari pesawat.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut di bawah tangga pesawat oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Miyake Shingo, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk RI Kanasugi Kenji dan Ibu Kanasugi Yasuko, Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Wahyuniati, Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kolonel Andi Nur Abadi dan Ibu Andi Rehan Nurjanah, serta Direktur Jenderal/Asisten Menteri untuk Urusan Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Kano Takehiro.
Setelah menempuh penerbangan selama 3 jam dari Beijing, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (27/7) pukul 00.30 waktu setempat.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Presiden dan Ibu Iriana kemudian menuju hotel tempatnya menginap di Tokyo untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di pagi hari. ”Besok pagi (Rabu ini), rencananya Bapak Presiden, antara lain, akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang dan juga akan diterima oleh Kaisar Jepang,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers di Beijing, Selasa.
Besok pagi (Rabu ini), rencananya Bapak Presiden, antara lain, akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang dan juga akan diterima oleh Kaisar Jepang.
Mitra strategis ekonomi
Kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan luar negerinya ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan selanjutnya ke Korea Selatan. Ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.
”Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20,” kata Menlu Retno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi melalui pesan tertulis, beberapa waktu lalu.
Sejumlah isu yang akan dibahas Presiden Jokowi saat bertemu dengan pemimpin dari ketiga negara tersebut mulai isu global hingga kerja sama di berbagai bidang. ”Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan, hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut,” kata Menlu Retno.
Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan, hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut.
Terkait investasi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat menyampaikan laporan realisasi investasi semester I-2022, beberapa waktu lalu, menuturkan bahwa Jepang termasuk dalam lima besar negara asal penanaman modal asing di Indonesia pada periode Januari-Juni 2022. Secara berurutan, lima negara tersebut adalah Singapura sebesar 6,7 miliar dollar AS (31,1 persen), RRC 3,6 miliar dollar AS (16,8 persen), Hong Kong 2,9 miliar dollar AS (13,4 persen), Jepang 1,7 miliar dollar AS (8,1 persen), dan Amerika Serikat 1,4 miliar dollar AS (6,5 persen).
Di triwulan II-2022, ketiga negara di Asia Timur yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam lawatan luar negerinya kali ini masuk dalam 10 besar negara asal penanaman modal asing di Indonesia. RRC ada di urutan kedua dengan nilai investasi 2,27 miliar dollar AS, Jepang di urutan keempat dengan 919,7 juta dollar AS, dan Korea Selatan di urutan kedelapan dengan 451,1 juta dollar AS.