Sydney
Pengelola kebun binatang Taronga di Sydney, Australia, terpaksa mengambil tindakan darurat pada Rabu (2/11/2022). Kebun binatang terkenal itu terpaksa ditutup total (lockdown) gara-gara lima dari tujuh singa di kebun binatang lepas dari kandang.
Direktur Eksekutif Taronga Simon Duff menyebut, singa yang lepas termasuk anak-anak. ”Ini kejadian penting dan kami sedang mencari tahu bagaimana cara singa-singa itu lepas. Kami benar-benar tidak paham,” katanya sebagaimana dikutip ABC dan Guardian.
Pada Rabu pagi, alarm menyalak di dalam kebun binatang. Sebab, pekerja tidak melihat Maya dan Ato, demikian nama singa betina dan jantan dewasa, dalam kandang. Sebagian anak Maya-Ato juga tidak ada di kandang. Anak-anak itu bernama Khari, Luzuko, Malika, Zuri, dan Ayanna.
Keadaan darurat pun ditetapkan. Lockdown diterapkan dan pengunjung dilarang masuk. Duff menyebut, sekitar 10 menit Maya-Ato dan tiga anaknya di luar kandang. Meski hanya sebentar, kewaspadaan tinggi perlu diterapkan. Singa jantan Afrika dewasa seperti Ato bisa berbobot sampai 250 kilogram, sementara singa betina Afrika seperti Maya bisa berbobot sampai 180 kg.
Maya-Ato dan dua anaknya bisa digiring kembali ke kandang dengan tenang, sementara salah satu anak mereka terpaksa dibius karena dikhawatirkan menyerang pawang dan pegawai kebun binatang. ”Saya berterima kasih atas kesigapan keluarga besar kebun binatang dalam menangani masalah ini,” kata Duff.
Ia tidak menyebut mana di antara lima anak Maya-Ato yang keluar kandang. Tidak disebut pula anak mana yang dibius ringan. Yang penting, sekarang seluruh keluarga sudah kembali ke kandang dan kebun binatang bisa dibuka kembali.
Baca Juga: Menerima Hadiah Lotre Sambil Menyamar
Baca Juga: Cegah Penyebaran Kecoa, Kota di Michigan Terapkan "Lockdown Parsial"
Baca Juga: ”Sudahkah Anda hamil?”