Bengkel segala jenis mainan anak di Madrid sedang menghitung hari. Setelah 50 tahun melayani jasa perbaikan mainan anak, Antonio Martinez Rivas (70) mengumumkan akan menghentikan layanannya untuk selamanya. Hari terakhir bengkel buka adalah per 31 Desember 2022.
”Sekarang giliran mereka yang harus memperbaiki diri saya,” kata Rivas kepada seorang konsumen merujuk perjuangannya melawan kanker. Menggunakan jas laboratorium putih, Rivas sehari-hari duduk di bengkelnya memperbaiki segala jenis mainan anak, mulai dari boneka, mobil-mobilan, mainan kayu, hingga ragam mainan menggunakan tombol kendali.
Tidak saja dari Spanyol, ”pasien” Rivas berasal dari Perancis, Inggris, Portugal, dan bahkan dari Uruguay. Mereka rata-rata adalah orang dewasa yang memiliki nostalgia terkait mainan. ”Kami satu-satunya bengkel yang mengerjakan semua model mainan di Spanyol,” katanya.
Keterampilan Rivas diturunkan dari ayahnya. Pada 1945, ayah Rivas membuka bengkel kecil. Seiring tren mainan plastik pada 1950-an dan 1960-an, layanan jasa diperluas menjadi mainan mode lapa saja. Rivas melanjutkan tongkat estafet pada 1970-an. Lambat laun, konsumennya makin sepi karena ledakan video games yang membuat minat anak terhadap mainan-mainan tradisional surut. Apalagi sekarang, ada gadget.
”Sekarang mereka mempunyai tablet, ponsel atau konsol,” katanya. Dari tiga anak Rivas, tak satu pun tertarik melanjutkan tradisi keluarga yang makin tidak menarik itu. ”Anda bisa bekerja 10-12 jam sehari dan hanya mendapatkan 8-10 euro per jam,” kata Rivas.
Meski secara ekonomi pekerjaannya tak menjanjikan, Rivas mengaku berat menutup usahanya. ”Setelah bertahun-tahun, anda merasa sangat sedih dengan penutupan ini karena ada banyak pembeli yang sudah menjadi sahabat,” katanya. (AFP)
Baca juga: 300 Santa Claus Main Ski
Baca juga: Dipinjam Empat Dekade Silam, Kaset The Beatles Akhirnya Kembali
Baca juga: Aksi Sinterklas Tangkap Pengedar Narkoba