Australia terus mendekati negara-negara Kepulauan Pasifik demi mengadang pengaruh China.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·3 menit baca
AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada tanggal 23 Mei 2022 untuk menghadiri pertemuan dengan kepala negara Amerika Serikat, Jepang, dan India yang bergabung dalam aliansi keamanan Quadrilateral.
SYDNEY, SABTU - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berencana mengunjungi Papua Niugini dalam waktu dekat. Ia juga akan berpidato di hadapan parlemen PNG. Australia ingin mempererat hubungan dengan PNG dan negara-negara Kepulauan Pasifik demi menghadang pengaruh China.
"Saya berterima kasih kepada sahabat saya, Perdana Menteri PNG James Marape yang memberi saya kehormatan ini," kata Albanese di Gelong, Victoria, Sabtu (7/1/2023). Ia merupakan pemimpin asing pertama yang berpidato di hadapan parlemen PNG.
Albanese menuturkan, kunjungannya ke Port Moresby membawa misi menawarkan kerja sama intensif di bidang pertanian, mitigasi perubahan iklim, dan pertahanan. Australia bergabung dengan aliansi keamanan AUKUS bersama dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Pakta ini memungkinkan Australia mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir untuk berpatroli di perairan kawasan, walaupun sejumlah negara tetangga termasuk Indonesia dan Selandia Baru menolak mengizinkan kapal selam ini memasuki perairan mereka.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN
Dalam KTT ASEAN-Australia, Oktober 2021, Presiden Joko Widodo mengungkapkan AUKUS dan pengembangan kapal selam nuklir Australia akan mempertajam rivalitas di kawasan. Maka, Indonesia berharap Australia melanjutkan keterbukaannya terhadap ASEAN dan menjadi salah satu mitra ASEAN dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di Indo-Pasifik.
Meskipun demikian, Albanese membawa keanggotaan AUKUS ini sebagai modal menawarkan kerja sama pertahanan dengan PNG. "Harapannya, angkatan darat, laut, dan udara kita berdua bisa semakin rutin melakukan latihan bersama demi kestabilan kawasan," ujarnya.
Hadang China
Kunjungan Albanese ini selain mempererat hubungan bilateral dengan PNG juga demi mengadang pengaruh China di Kepulauan Pasifik. Port Moresby dan Beijing menandatangani kemitraan strategis pada 2014. Pada tahun 2018 proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) masuk PNG. Selain itu, China membantu pertanian PNG dengan mengenalkan rumput kultivar untuk pakan ternak.
Dilansir dari ABC News, pada Desember 2022, Panglima Militer PNG Mayor Jenderal Mark Goina mengumumkan bahwa China membiayai pembangunan Rumah Sakit Angkatan Bersenjata PNG di Barak Tarauma. Proyek ini memakan biaya 31 juta kina atau Rp 139,4 miliar.
"Terima kasih untuk Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang selalu menjadi mitra dekat kami," kata Goina.
AP/MARK SCHIEFELBEIN
Seorang perempuan menyeberangi jalan di Port Moresby, Papua Niugini, 15 November 2018. Tampak poster Perdana Menteri PNG Peter O'Neill bersalaman dengan Presiden China Xi Jinping dalam rangka kunjungan Xi ke PNG.
Kerja sama PLA dengan militer PNG masuk dalam rencana lima tahun 2022-2026. Selain pembangunan rumah sakit, sebelumnya, China juga memberi 500.000 dollar AS kepada PNG untuk pembenahan fasilitas kesehatan di Barak Tarauma.
Dalam kesempatan yang sama, yaitu pada perayaan hari jadi Angkatan Bersenjata PNG tanggal 16 Desember 2022, Goina menekankan bahwa Australia tetap menjadi mitra terpenting dan terdekat bagi PNG. Canberra tetap merupakan penyumbang nomor satu di berbagai sektor di PNG.
Australia ikut menyumbang untuk militer PNG. Pada awal Desember, Goina meresmikan asrama berkapasitas 100 orang yang dibangun dengan bantuan Australia di Barak Igam.
Kontestasi Barat dengan China sangat ketat di Kepulauan Pasifik. Pemerintahan Albanese berusaha menebus kesalahan pendahulunya, Perdana Menteri Scott Morrison yang menegasikan Kepulauan Pasifik sebagai kumpulan negara kecil, bahkan "pekarangan belakang" Australia.
Seiring itu, selama pertengahan 2022, Menteri Luar Negeri China 2012-2022 melakukan serangkaian kunjungan ke sepuluh negara Kepulauan Pasifik untuk menawarkan berbagai paket kerja sama. Kepulauan Solomon misalnya, menerima bantuan China paling banyak dibandingkan tetangga-tetangganya yang mencakup pelatihan untuk polisi dan angkatan bersenjata. Mereka dilatih oleh instruktur dari China. (Reuters)
